Suara.com - Kalangan pengusaha industri menilai vaksinasi booster kini jadi andalan untuk keselamatan kerja di industri padat karya. Dengan adanya vaksinasi booster kegiatan industri padat karya tetap bisa berjalan, tentu dengan protokol kesehatan yang ketat.
Wakil Ketua Umum Kadin Bidang Industri, Bobby Gafur Umar mengatakan, kinerja beberapa sektor padat karya yang sejalan dengan program Pemerintah diprediksi makin baik pada 2022.
"Vaksinasi booster dan penanganan pandemi yang tepat selama ini sudah sangat baik menjaga stabilitas pertumbuhan ekonomi. Dampak Omicron diperkirakan kecil terhadap faktor-faktor parameter pertumbuhan ekonomi," kata Bobby dalam keterangannya, Rabu (16/2/2022)
Bobby mengatakan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal IV 2021 mencapai 5,02 persen ditopang konsumsi dan domestik dan ekspor. Tahun ini, pemerintah menargetkan pertumbuhan ekonomi sebesar 5,2 persen.
Baca Juga: Wajib Tahu, Ini Pentingnya Memperhatikan Kesehatan dan Keselamatan Kerja
"Kebijakan Presiden Jokowi mengendalikan Covid-19 lewat vaksinasi booster dinilai membuat Indonesia lebih siap menghadapi pandemi gelombang ketiga, khususnya varian Omicron," ujar dia.
Salah satu perusahaan padat karya yang juga mendukung program pemerintah tersebut yakni PT HM Sampoerna Tbk yang mendorong akses vaksinasi booster bagi karyawannya yang tersebar di berbagai wilayah Indonesia.
Direktur PT HM Sampoerna Tbk Elvira Lianita mengatakan, pada tahap awal, perusahaannya telah menyiapkan sebanyak sekitar 26.000 dosis booster Sinopharm untuk para karyawannya.
"Secara prinsip, langkah ini merupakan fokus utama dan prioritas perusahaan demi melindungi kesehatan dan keselamatan pekerja," imbuh Elvira.