Suara.com - Holding BUMN Tambang atau MIND ID memastikan smelter Feronikel milik anak usaha PT Antam Tbk di Halmahera Timur, Maluku Utara akan beroperasi pada akhir tahun 2022. Kepastian ini setelah Antam mendapatkan pasokan listrik dari PLN sebesar 75 megawatt.
"Jadi supplai listriknya sudah selesai dan akan tersedia tahun ini. Kami bersama PLN sudah sepakat dan ditargetkan pabrik bisa beroperasi di kuartal IV tahun ini," kata Direktur Utama MIND ID, Hendi Prio Santoso dalam rapat dengar pendapat dengan Komisi VII DPR, Rabu (16/2/2022).
Untuk diketahui sebelumnya, Antam dengan PLN melakukan penandatanganan pokok-pokok kerja sama atau Head of Agreement/HOA terkait pengadaan pasokan listrik Smelter Feronikel.
Dalam penandatanganan, Antam dan PLN bersepakat untuk bekerjasama dalam pengadaan kebutuhan listrik 75 Megawatt (MW) selama 30 tahun ke depan. Sinergi pasokan listrik Smelter Feronikel Haltim akan dilaksanakan dalam dua tahap.
Baca Juga: Dirut MIND ID Diduga Sengaja Rangkap Jabatan, Begini Respons Jubir Erick Thohir
Direktur Utama Antam, Nicolas Kanter berharap, proses pembangunan dan penyambungan listrik dilakukan secara cepat, tepat dan andal oleh PLN.
"Sehingga pada akhirnya dapat meningkatkan kontribusi kepada negara dan memberikan manfaat lebih terutama bagi masyarakat yang ada di sekitar wilayah operasi smelter," ujar Kanter.
Pada tahap pertama, PLN akan memasok kebutuhan listrik ANTAM pada periode enam bulan kedepan. Selanjutnya pada tahap kedua, dilaksanakan selama 12 bulan kemudian.
Smelter Feronikel Haltim memiliki kapasitas 13.500 ton nikel dalam feronikel (TNi). Sampai dengan Desember 2021 pembangunan Smelter Feronikel Haltim telah mencapai kemajuan konstruksi sebesar 98 persen.
Nantinya, jika pembangunan telah selesai, Smelter Feronikel Haltim akan menambah portfolio kapasitas produksi total tahunan Antam menjadi 40.500 TNi.
Baca Juga: Usut Dugaan Korupsi Pengolahan Anoda Logam, KPK Sita Sejumlah Dokumen