Asosiasi Perusahaan Penjualan Langsung Indonesia Jadi Korban Penyebaran Informasi Palsu

Iwan Supriyatna Suara.Com
Rabu, 16 Februari 2022 | 07:11 WIB
Asosiasi Perusahaan Penjualan Langsung Indonesia Jadi Korban Penyebaran Informasi Palsu
Ilustrasi berita hoaks. (pixabay)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Akhir-akhir ini semakin banyak informasi yang tersebar di media sosial dengan sumber maupun data yang tidak jelas.

Kali ini Ketua Umum AP2LI (Asosiasi Perusahaan Penjualan Langsung Indonesia), Andrew Alister Susanto, menjadi salah satu korban dari pihak-pihak yang tidak bertanggungjawab.

Dalam sebuah unggahan di media sosial, tersebar informasi seolah-olah Ketua Umum AP2LI tersebut menulis pernyataan tentang permasalahan yang terjadi di perusahaan SmartAvatar yang bergerak di bidang robot trading.

"Ada pihak-pihak yang menulis dan menyebarkan informasi tersebut dengan tujuan mengganggu nama baik AP2LI dan nama baik Ketua Umum. Oleh karena itu, kami memutuskan untuk menempuh jalur hukum agar masalah ini dapat diproses secepatnya," demikian disampaikan Sekretaris Umum AP2LI, Yeremia K. Mendrofa.

Baca Juga: OJK Tidak Pernah Keluarkan Izin untuk Robot Trading dan Binary Option

Diperkirakan permasalahan ini dimulai dari perselisihan internal perusahaan yang merupakan anggota dari AP2LI. Namun kemudian masalah internal ini berkembang keluar, karena adanya pihak-pihak yang ingin memperkeruh suasana dengan melibatkan organisasi AP2LI.

Yeremia menambahkan, permasalahan internal perusahaan sebaiknya diselesaikan secara kekeluargaan. Kurang bijaksana kalau masalah ini meluas keberbagai pihak yang tidak terkait. Tapi bagi pihak-pihak yang ingin mengganggu nama baik organisasi ataupun Ketua Umum, kami tidak ragu untuk menempuh jalur hukum.

"Apalagi adanya pihak-pihak yang dengan sengaja menyebarkan informasi palsu mengatasnamakan organisasi ataupun Ketua Umum, untuk kepentingan persaingan usaha. Kami tidak mungkin tinggal diam. Pasti akan kami tindaklanjuti secara hukum." ucapnya.

Sebagai asosiasi, AP2LI didirikan tgl 19 Maret 2014 di Jakarta, dengan 182 anggota. Asosiasi ini adalah organisasi yang menampung berbagai perusahaan yang bergerak di bidang industri penjualan langsung atau direct selling, dan penjualan berjenjang atau multilevel marketing, di Indonesia.

Berita ini sebelumnya dimuat Wartaekonomi.co.id jaringan Suara.com dengan judul "Sekum AP2LI: Kami Akan Tempuh Jalur Hukum Bagi Penyebar Informasi Palsu"

Baca Juga: Waspada Modus Scam Robot Trading, Ini yang Perlu Diperhatikan

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI