"Dia bukan komisaris rasa direksi, tapi komisaris rasa pemilik itu lebih berbahaya. Sebab dia merasa tidak ada yang mengontrol, itu berbahaya sebenarnya," kata Herry.
Untuk diketahui, pengangkatan Hendi Prio Santoso jadi Wakil Presiden Komisaris PT Vale Indonesia Tbk (PTVI) cukup mencuri perhatian. Pasalnya, usulan ini berasal dari Hendi sendiri.
Kabar ini berembus seusai Surat Usulan Penunjukan Calon Anggota Dewan Komisaris PTVI yang ditandatangani oleh Hendi Prio Santoso sebagai Direktur Utama PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero), tersebar.
Salah seorang komisaris MIND ID, yang identitasnya diminta untuk dirahasiakan, membenarkan informasi ini.
“Isi surat itu benar. dewan komisaris pun keberatan dengan usulan itu,” katanya saat dikonfirmasi, Minggu (13/2/2022) lalu.
Ia mengatakan, alasan Dewan Komisaris MIND ID menolak usulan tersebut karena Hendi Prio Santoso sudah menjadi Direktur Utama MIND ID menggantikan Orias Petrus Moedak.
Pergantian petinggi ini diputuskan langsung oleh Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) MIND ID pada 29 Oktober 2021.
“Dewan Komisaris aklamasi keberatan dan sudah ada surat resmi dari Dewan Komisaris untuk menolak, tidak menyetujui. Tetapi, rapat di PT Vale Indonesia malah menerima usulan Pak Hendi sebagai Wakil Presiden Komisaris PT Vale,” ujar dia.
Diwartakan sebelumnya, PT Vale Indonesia Tbk (INCO) resmi melakukan perombakan jajaran komisaris dalam rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) pada 19 Januari lalu.
Baca Juga: Dugaan Bos BUMN Rangkap Jabatan, Pengamat Khawatir Bisa Terjadi Komisaris Rasa Direktur Utama
Dalam RUPSLB itu diputuskan, Hendi Prio Santoso menggantikan Ogi Prastomiyono pada posisi Wakil Presiden Komisaris PTVI.