Suara.com - Maskapai penerbangan Garuda Indonesia pada hari Minggu (13/2) menggembalikan satu pesawat berbadan lebar atau wide body Boeing 777-300ER ke penyewa atau lessor. Terdapat dua pesawat jenis itu yang akan dikembalikan ke lessor.
Direktur Utama Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra mengatakan, pengembalian pesawat B777-300ER dengan nomor registrasi PK-GIE tersebut diberangkatkan pada Minggu (13/2) Pukul 16.00 WIB dari Bandara Internasional Soekarno Hatta, Jakarta menuju Victorville, California.
"Pengembalian armada B777-300ER yang kedua direncanakan akan dilaksanakan pada bulan Maret 2022 mendatang," ujar Irfan dalam keterangannya, Selasa (15/2/2022).
Menurut dia, pengembalian pesawat ini merupakan hasil dari negosiasi dengan lessor. Irfan menyebut, maskapai akan intensif melakukan negosiasi dengan para lessor pesawat lainnya.
Baca Juga: Erick Thohir Bertemu Gus Humaidi Pembuat Miniatur Pesawat: Bangga Karya Anak Bangsa
"Utamanya terkait dengan rencana percepatan pengembalian armada mengacu pada aspek legalitas dan compliance yang berlaku," kata dia.
Irfan melanjutkan, langkah negosiasi ini, sejalan dengan strategi restrukturisasi armada dan langkah transformasi bisnis dan pemulihan kinerja yang dijalankan.
"Fokus tersebut yang salah satunya dilakukan melalui penyesuaian alat produksi terhadap proyeksi kebutuhan pasar di era kenormalan baru sesuai dengan strategi jangka panjang yang tertuang dalam business plan Perusahaan kedepannya," imbuh dia.
Irfan menambahkan, percepatan pengembalian armada bersama lessor pesawat ini juga menjadi sinyal positif bagi akselerasi pemulihan kinerja Garuda Indonesia.
"Lebih lanjut langkah ini diyakini juga menjadi optimisme tersendiri bagi Garuda Indonesia di tengah langkah pemulihan kinerja yang saat ini juga tengah dioptimalkan melalui proses PKPU yang masih berjalan," pungkas dia.
Baca Juga: Kasus Korupsi Garuda, Chairal Tanjung Adik Konglomerat Chairul Tanjung Diperiksa Kejagung