Surplus Neraca Dagang RI Makin Mengecil, Januari 2022 Hanya 930 Juta Dolar AS

Selasa, 15 Februari 2022 | 12:26 WIB
Surplus Neraca Dagang RI Makin Mengecil, Januari 2022 Hanya 930 Juta Dolar AS
Dolar AS [shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kinerja surplus neraca perdagangan Indonesia terus menunjukan penurunan, usai sepanjang tahun lalu selalu diatas angka USD1 miliar, kini pada bulan pertama atau Januari 2022 hanya mencapai USD930 juta.

Kondisi makin menurunnya angka suprlus ini dibarengi dengan turunnya kinerja ekspor Indonesia, dimana ekspor pada bulan Januari sebesar USD19,16 miliar atau turun 14,29 persen jika dibandingkan bulan sebelumnya Desember 2021 yang sebesar USD22,36 miliar.

Tetapi jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu atau Januari 2021 meningkat 25,31 persen atau mencapai USD15,29 miliar.

"Neraca perdagangan surplus USD0,93 miliar," ujar Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa, BPS Setianto dalam konfrensi pers virtualnya, Selasa (15/2/2022).

Baca Juga: Nilai Tukar Rupiah Menguat Jelang Rilis Data Neraca Perdagangan Januari 2022

Adapun komoditas yang mengalami peningkatan adalah minyak sawit, minyak kernel, timah, tembaga, dan karet. Peningkatan ekspor tersebut memberikan dampak positif pada neraca dagang Indonesia.

Sementara untuk impor, BPS mencatat, pada Januari 2022 mencapai USD18,23 miliar. Secara year on year atau periode yang sama tahun lalu, nilai impor melompat 36,77 persen. Namun, nilai ini turun secara bulanan.

"Total impor USD18,23 miliar atau turun 14,62 persen secara mtm," katanya.

Dengan angka tersebut, neraca perdagangan RI masih surplus USD930 juta. Pasalnya, ekspor lebih banyak dari impor. Hal ini menambah panjang rentetan surplus perdagangan.

Kondisi surplus neraca perdagangan Indonesia sepanjang tahun 2021 sebagai berikut;

Baca Juga: Kinerja Ekspor dan Impor Kalbar Naik 1,5 Miliar USD, Lemak dan Minyak Hewan Nabati Mendominasi

  • Januari surplus USD2 miliar
  • Februari surplus USD2,01 miliar
  • Maret surplus USD1,57 miliar
  • April surplus USD2,19 miliar
  • Mei surplus USD2,36 miliar
  • Juni surplus USD1,23 miliar
  • Juli surplus USD2,59 miliar
  • Agustus surplus USD4,74 miliar
  • September surplus USD4,37 miliar
  • Oktober surplus USD4,3 miliar
  • November surplus USD3,51 miliar
  • Desember surplus USD1,02 miliar

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI