Suara.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada awal pembukaan pra perdagangan hari ini berhasil rebound ke posisi 6.746 setelah ditutup melemah pada perdagangan kemarin sore di posisi 6.734.
Melansir data RTI, Selasa (15/2/2022), IHSG diawal pra perdagangan dibuka naik 11 basis poin atau terapresiasi 0,18 persen. Setelah tepat pukul 09:00 Wib laju indeks terus merangkak naik hingga posisi 6.751 atau menguat 0,25 persen.
Sementara itu indeks LQ45 juga dibuka ikutan menguat pada awal pra perdagangan indeks ini naik 2,2 basis poin atau menguat 0,23 persen ke posisi 964.
Pada level tersebut IHSG telah ditransaksikan sebanyak 17 juta lembar saham dengan nilai mencapai Rp77 miliar dengan volume transaksi mencapai 2,9 ribu kali.
Baca Juga: Awal Pekan, IHSG Anjlok 1,19 Persen ke Posisi 6.734
Sebanyak 161 saham menguat, 83 saham melemah dan 237 saham belum ditransaksikan.
CEO Indosurya Bersinar Sekuritas, William Surya Wijaya mengatakan pergerakan IHSG pada hari ini akan diwarnai oleh rilis data perekonomian neraca perdagangan yang disinyalir masih berada dalam kondisi stabil.
Sedangkan pergerakan IHSG terlihat masih akan diwarnai oleh potensi tekanan terbatas.
Menurutnya, minimnya sentimen yang dapat mendongkrak kenaikan IHSG merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi pola gerak IHSG sehingga IHSG belum akan mengalami kenaikan secara signifikan.
"Pasar cenderung bergerak lebih konsolidatif, hari ini IHSG berpeluang tertekan," kata William dalam analisanya.
Baca Juga: Diselimuti Awan Mendung, IHSG Dibuka Melemah 0,36 Persen ke Posisi 6.751
Ia memprediksi IHSG melaju di rentang support 6.698 dan resistance 6.876. Karena sentimen itu, ia merekomendasikan beberapa saham untuk dikoleksi, yaitu AALI, TBIG, GGRM, BMRI, ITMG, JSMR, dan LSIP.