Suara.com - Juru Bicara Menteri BUMN Arya Sinulingga buka suara terkait adanya dugaan Direktur Utama Holding BUMN Tambang atau MIND ID sengaja merangkap jabatan Komisaris PT Vale Indonesia Tbk.
Menurut Arya, saat ini Kementerian BUMN tengah melakukan pengecekkan terkait dengan dugaan tersebut melanggar regulasi yang ada.
"Kami lagi cek juga apakah ada regulasi yang dilanggar atau nggak, jadi kami akan selesaikan semua ini dengan regulasi yang ada," kata Arya saat dihubungi, Senin (14/2/2022).
Namun demikian, Arya tidak merinci lebih lanjut langkah Kementerian BUMN terkait dugaan tersebut ke depannya.
Baca Juga: Dugaan Dirut Holding BUMN MIND ID Sengaja Rangkap Jabatan Tanpa Persetujuan Dewan Komisaris
Untuk diketahui, Isu pengangkatan Hendi Prio Santoso jadi Wakil Presiden Komisaris PT Vale Indonesia Tbk (PTVI) cukup mencuri perhatian. Pasalnya, usulan ini disampaikan dari Hendi sendiri.
Mengutip Warta Ekonomi --jaringan Suara.com, kabar ini berhembus usai surat Usulan Penunjukkan Calon Anggota Dewan Komisaris PTVI yang ditandatangani oleh Hendi Prio Santoso sebagai Direktur Utama PT Indonesia Asahan Aluminium Persero tersebar.
Salah seorang komisaris MIND ID, yang identitasnya diminta untuk dirahasiakan membenarkan informasi ini.
“Isi surat itu benar. Dewan Komisaris pun keberatan dengan usulan itu,” katanya saat dikonfirmasi oleh Warta Ekonomi, Minggu (13/2) lalu.
Ia mengatakan, alasan Dewan Komisaris MIND ID menolak usulan tersebut karena Hendi Prio Santoso sudah menjadi Direktur Utama MIND ID menggantikan Orias Petrus Moedak.
Pergantian petinggi ini diputuskan langsung oleh Menteri BUMN Erick Thohir dalam Rapat Umum Pemegang Saham atau RUPS MIND ID pada 29 Oktober 2021.
“Dewan Komisaris aklamasi keberatan dan sudah ada surat resmi dari Dewan Komisaris untuk menolak, tidak menyetujui. Tetapi, rapat di PT Vale Indonesia malah menerima usulan Pak Hendi sebagai Wakil Presiden Komisaris PT Vale,” ujar dia.
Diwartakan sebelumnya, PT Vale Indonesia Tbk (INCO) resmi melakukan perombakan jajaran komisaris dalam rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) pada 19 Januari lalu.
Dalam RUPSLB itu diputuskan, Hendi Prio Santoso menggantikan Ogi Prastomiyono pada posisi Wakil Presiden Komisaris PTVI.