Suara.com - Perusahaan BUMN konstruksi PT Waskita Karya (Persero) Tbk atau Waskita tahun ini berencana melakukan divestasi antara empat atau lima ruas tol.
"Pada tahun 2022 kami merencanakan kurang lebih antara 4 - 5 ruas tol yang akan dilakukan divestasi," ujar Direktur Utama (Dirut) Waskita Destiawan Soewardjono dalam Rapat Dengar Pendapat bersama Komisi VI DPR RI di Jakarta, Senin (14/2/2022).
Ia mengatakan bahwa ruas-ruas tol yang akan didivestasi merupakan ruas-ruas tol yang memang sudah beroperasi penuh.
"Divestasi jalan tol di tahun 2021, kami melaksanakan empat ruas yang sudah dilakukan divestasi yakni beralih konsesi dari Waskita Karya kepada para investor yang baru," katanya.
Baca Juga: Tol Binjai-Stabat Mulai Beroperasi Gratis 11 Februari 2022
Sebelumnya Waskita melakukan transaksi divestasi melalui anak usaha PT Waskita Toll Road (WTR) dengan PT Akses Pelabuhan Indonesia (PT API) melalui penandatanganan kesepakatan jual beli atas ruas Tol Cibitung – Cilincing.
Setelah BUMN konstruksi tersebut resmi melepas kepemilikan saham di ruas Tol Cibitung-Cilincing, Waskita kemudian menyiapkan sejumlah ruas tol lainnya yang akan dilakukan divestasi.
Empat ruas tol yang telah dilakukan divestasi pada Oktober 2021 antara lain Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi, Semarang-Batang, Cinere-Serpong dan Cibitung-Cilincing.
"Intinya dari 13 ruas yang akan kami recycle, empat ruas tol telah terealisasi hingga Oktober 2021. Jadi masih ada 9 ruas tol lagi," kata Destiawan.
Baca Juga: Pembangunan Tol Bengkulu-Taba Penanjung Sudah 96 Persen, Selesai dalam Waktu Dekat