Rusia-Ukraina Memanas, Harga Emas Dunia Melesat

Senin, 14 Februari 2022 | 08:22 WIB
Rusia-Ukraina Memanas, Harga Emas Dunia Melesat
Ilustrasi emas batang dan uang Dolar AS [Shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Harga emas naik tinggi pada perdagangan akhir pekan lalu ke posisi tertinggi hampir dua bulan karena kekhawatiran atas melonjaknya inflasi.

Selain itu juga karena meningkatnya ketegangan antara Rusia dan Ukraina mendorong permintaan terhadap logam safe-haven.

Mengutip CNBC, Senin (14/2/2022) pasar Spot, harga emas naik 1,6 persen menjadi USD1,855,17 per ounce. Ini adalah level tertinggi sejak 19 November, dan bersiap untuk kenaikan mingguan sebesar 2,5 persen.

Sedangkan di pasar berjangka, emas ditutup naik 0,3 persen pada harga USD1,842,1.

Baca Juga: Anjlok Rp 4.000, Berikut Daftar Lengkap Harga Emas Antam Jelang Akhir Pekan Ini

Serangan Rusia di Ukraina dapat dimulai kapan saja dan kemungkinan akan dimulai dengan serangan udara, kata penasihat keamanan nasional Gedung Putih Jake Sullivan, Jumat.

"Emas tampak dalam jajaran beberapa arus masuk ke aset safe-haven karena terdapat risiko geopolitik dan kekhawatiran tentang dampak suku bunga yang lebih tinggi terhadap pertumbuhan global," kata Chris Gaffney, analis di TIAA Bank.

Emas dianggap sebagai lindung nilai terhadap inflasi yang melonjak dan sering digunakan sebagai penyimpan nilai yang aman selama masa ketidakpastian politik dan keuangan.

Ketegangan Ukraina yang meningkat mempercepat aksi jual di Wall Street. Pasar ekuitas AS telah menurun di sesi sebelumnya setelah data menunjukkan kenaikan inflasi tahunan terbesar dalam 40 tahun terakhir, meningkatkan tekanan pada Fed untuk secara agresif menaikkan suku bunga.

Harga logam berharga lainnya seperti perak naik 1,3 persen menjadi USD23,48 per ounce, platinum naik 0,4 persen menjadi USD1,030,49 dan paladium naik 2,9 persen menjadi USD2,320,18.

Baca Juga: Perkasa Dihantam Wabah, Laba Pegadaian Tembus Rp2,42 Triliun di Akhir 2021

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI