Kemendag: Harga Tempe dan Tahu Diprediksi Naik Akibat Turunnya Produksi Kedelai Brasil

Liberty Jemadu Suara.Com
Jum'at, 11 Februari 2022 | 21:21 WIB
Kemendag: Harga Tempe dan Tahu Diprediksi Naik Akibat Turunnya Produksi Kedelai Brasil
Harga tempe dan tahu diprediksi akan naik akibat naiknya harga kelelai dunia. Foto: Ilustrasi tahu dan tempe (shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Pasokan kedelai saat ini diperkirakan cukup untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri hingga dua bulan ke depan. Namun demikian, Oke menegaskan bahwa pemerintah akan menjaga ketersediaan kedelai walaupun harganya tinggi.

"Karena kami paham kedelai ini menjadi salah satu barang pokok yang menjadi kebutuhan utama masyarakat Indonesia dikaitkan dengan kebiasaan masyarakat Indonesia yang mengonsumsi tahu dan tempe," kata Oke.

Oke menyebut, kebutuhan kedelai Indonesia saat ini 80 persen dipasok dari luar negeri atau impor, karena produksi dari dalam negeri belum mencukupi.

Sebagai perkiraan awal, lanjut Oke, harga tempe akan berkisar antara Rp 10.300 - Rp10.600 per kg. Sementara harga tahu sebesar Rp 52.450 - Rp53.700 per papan atau Rp 650 - Rp 700 per potong. [Antara]

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI