Suara.com - PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) mencatatkan laba Rp5,758 trilun sepanjang tahun 2021, laba ini anjlok sekitar 19,71 persen dari Rp7,163 triliun di 2020.
Akibatnya, laba per saham dasar turun menjadi Rp 151. Sedangkan akhir tahun 2020 terbilang Rp 188.
Data tersebut tersaji dalam laporan keuangan tahun 2021 yang telah audit di laman resmi Bursa Efek Indonesia (BEI) dikutip Jumat (11/2/2022).
Hal itu disebabkan penjualan turun 7,9 persen menjadi Rp 39,545 triliun. Rincinya penjualan dalam negeri sebesar Rp 37,847 triliun dan ke luar negeri Rp 1,698 triliun.
Baca Juga: Bisnis Patungan GoTo dan Unilever Incar Bisnis Warung Kelontong
Walau harga pokok penjualan dapat ditekan sedalam 2,9 persen menjadi Rp 19,919 triliun, tapi laba kotor turun 12,5 persen menjadi Rp 19,626 triliun.
Sementara itu, aset juga menyusut 7,3 persen menjadi Rp 19,068 triliun. Hal itu didorong turunnya pinjaman bank jangka pendek sedalam 38,5 persen menjadi Rp 1,85 triliun.