Siapa Pemilik Holywings? Ternyata Dua Sosok Terkenal di Indonesia

M Nurhadi Suara.Com
Kamis, 10 Februari 2022 | 16:56 WIB
Siapa Pemilik Holywings? Ternyata Dua Sosok Terkenal di Indonesia
Suasana di Holywings Tavern, Kemang, Jakarta Selatan, tampak sepi pasca pembekuan izin usaha oleh Pemprov DKI Jakarta buntut kasus kerumunan, Selasa (7/9/2021). [Suara.com/Yosea Arga Pramudita]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Restoran Holywings sedang viral di media sosial. Pasalnya salah satu cabang di Bogor, Jawa Barat kini menjual minuman tradisional seperti es teler, selendang mayang, dawet ayu, bir kotjok, bajigur, wedang jahe hingga es kuwut. Publik pun bertanya siapa pemilik Holywings dan bagaimana ide menghadirkan nuansa tradisional itu muncul. 

Wajar rasanya bila banyak yang keheranan. Selama ini Holywings memang dikenal sebagai tempat nongkrong kekinian dengan suasana milenial. Alih-alih kudapan tradisional, tempat dengan konsep ini lebih cocok menghadirkan makanan ala barat. Minuman beralkohol juga sudah umum ditemui di tempat ini. 

Warganet juga terheran-heran karena minuman tradisional itu dijual dengan harga Rp38.000 per gelas. Pemilik Holywings juga diduga untung besar karena jenis minuman yang sama di pasar tradisional akan dibandrol jauh lebih murah. 

Melansir berbagai sumber, pemilik Holywings adalah pengacara kondang Hotman Paris dan artis Nikita Mirzani. Hotman dan Nikita adalah pemegang saham terbesar restoran tersebut.

Baca Juga: Dihadiri Wali Kota, Holywings Resmi Buka di Kota Bogor, Bima Arya Beri Pesan Ini ke Hotman Paris

Namun, bisnis tersebut dirintis enterpreneur Eka Setia Wijaya dan Ivan Tanjaya sekitar 2014 silam. Sebelumnya kedua sahabat ini mencoba berbagai konsep usaha F and B sebelum memutuskan bahwa Holywings menjadi bisnis yang paling cocok. Sebelumnya mereka pernah mencoba bisnis di bidang nasi goreng. 

Holywings dikenal sebagai beer house dan kelab malam. Maka tak heran jika menu-menu tradisional cukup menggemparkan. Warganet sempat menjulukinya sebagai Holywings syariah. 

Biasanya Holywings memang dikenal sebagai tempat untuk bersantai dengan minuman beralkohol. Minuman tradisional seperti bajigur dan wedang jahe tak pernah terlintas bagi banyak orang yang hendak untuk datang.

Minuman tradisional itu nantinya akan dikemas dengan cantik dan estetik. Wedang jahe dan bajigur pun tetap terlihat ciamik untuk masuk ke dalam Instastory.

Di Jakarta, resto Holywings yang terletak di bilangan Kemang pada September tahun lalu. Pengunjung diketahui tumpah ruah memadati klub di tengah Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). Tempat ini pun kena grebek aparat berwajib. 

Baca Juga: Nikita Mirzani Bersedia Tambah Momongan Asal Dapat Suami Sultan

Setelah kerumunan dibubarkan oleh petugas, manajemen resto dibebani penutupan 3 x 24 jam. Sanksi pembekuan usaha dilakukan karena Holywings terbukti melanggar aturan PPKM saat itu. 

Kontributor : Nadia Lutfiana Mawarni

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI