Pemerintah Dorong Vaksinasi Booster untuk Hadapi Omicron

Kamis, 10 Februari 2022 | 16:41 WIB
Pemerintah Dorong Vaksinasi Booster untuk Hadapi Omicron
Ilustrasi virus omicron (Pixabay)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pemerintah mendorong vaksinasi segera dilakukan di seluruh daerah sehingga vaksinasi booster dapat segera diberikan lebih cepat.

Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan program vaksinasi booster penting di tengah tingginya angka penularan virus Covid-19 varian Omicron.

“Pemerintah terus mendorong vaksinasi booster, tentunya vaksinasi booster ini diperlukan untuk menghadapi varian omicron. Dalam menghadapi omicron ini tentunya salah satu yang paling berisiko adalah lansia. Oleh karena itu, lansia ini diprioritaskan,” ujar Airlangga di Jakarta, Kamis (10/2/2022).

Airlangga menjelaskan target 208,3 juta sasaran, capaian vaksinasi nasional sudah mencapai 90,1% atau 187,6 juta untuk dosis pertama, dan 64,1% atau 133,5 juta untuk dosis kedua.

Baca Juga: Wali Kota Malang Instruksikan Seluruh Sekolah Gelar Pembelajaran Daring Setelah Kasus Covid-19 Melonjak

Sedangkan untuk dosis ketiga yang sudah mulai dilaksanakan sejak awal tahun ini, vaksinasi sudah dilaksanakan kepada 3,5% atau sekitar 6,3 juta akseptor dari 181,5 juta sasaran dewasa.

Jika dilihat dari vaksinasi berdasarkan faskes, DKI Jakarta merupakan provinsi dengan capaian vaksinasi tertinggi di Indonesia. Dengan target sasaran 8,4 juta di mana 7,4 juta di antaranya adalah sasaran dewasa dengan capaian dosis pertama sebesar 147,4% atau sekitar 12,4 juta dan dosis kedua mencapai 122,6% atau sebesar 10,3 juta.

Untuk vaksin booster, Jakarta adalah provinsi yang sudah menyuntikkan booster terbanyak, yakni mencapai 12,3% atau 900 ribu akseptor.

Menurut dia kesadaran masyarakat sangat dibutuhkan terkait pentingnya vaksinasi dan menjaga protokol kesehatan untuk menanggulangi penyebaran virus Covid-19. Terlebih di Provinsi DKI Jakarta di mana angka positif mulai meninggi.

“Angka Omicron di Jakarta adalah yang tertinggi di Jabodetabek. Untuk menambah imunitas, maka dibutuhkan vaksinasi dosis ketiga. Arahan Presiden, rumusnya hanya dua. Yang pertama adalah prokes dan yang kedua adalah vaksinasi. Jadi itu yang harus dijalankan agar aktivitas kita tidak terhenti,” kata Airlangga.

Baca Juga: Buat Warga Jakarta yang Ingin Lakukan Vaksinasi Primer dan Booster, Bisa Ikutan yang Digelar LRT Jakarta di Lokasi Ini

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI