Menteri Keuangan Sri Mulyani Klaim UMKM Mulai Pulih

Kamis, 10 Februari 2022 | 14:25 WIB
Menteri Keuangan Sri Mulyani Klaim UMKM Mulai Pulih
Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani. [Tangkapan layar]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan pemerintah sangat memperhatikan pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).

Dukungan Pemerintah untuk UMKM ditunjukan melalui belanja kementerian/lembaga, subsidi, transfer ke daerah dan dana desa (TKDD), serta pembiayaan.

Menkeu menyatakan, dengan proses pemulihan ekonomi yang semakin membaik dan UMKM mulai pulih, maka APBN akan mulai mundur dari mengabsorpsi risiko dari interaksi perbankan dan UMKM.

“Sekarang karena sudah sehat, UMKM sudah pulih, ekonominya mulai tumbuh, maka interaksi bisa berjalan, kami mulai mundur," ungkapnya dalam BRI Microfinance Outlook 2022 'Boosting Economic Growth Through Ultra Micro Empowerment' pada Kamis (10/2/2022).

Baca Juga: Pemerintah Masih Harus Membayar Tagihan Rp 23 Triliun Akibat Covid-19 Varian Delta

Pada masa pandemi, dukungan UMKM dalam APBN sangat melonjak. Dari sebelumnya Rp 27,1 triliun di Tahun 2019 (prepandemi) menjadi Rp 157,7 triliun di tahun 2020, Rp 117,3 triliun di tahun 2021, dan Rp 37,3 triliun di tahun 2022. 

Selain itu, ada juga dari belanja K/L. Bantuan pemerintah terhadap UMKM diberikan melalui bantuan produktif, alokasi perdagangan pengembangan UMKM, dan bantuan PKL dan warung.

Kemudian subsidi melalui subsidi bunga KUR dan non-KUR, PPh Final UMKM Ditanggung Pemerintah, PPN Ditanggung Pemerintah untuk sewa outlet, diskon listrik, dan pembebasan rekening minimum.

Sedangkan TKDD dengan DAK Fisik Bidang Sentra Industri Kecil dan Menengah, DAK Non Fisik, dan Dana PK2UMK. Serta pembiayaan melalui penempatan dana di BUMN perbankan seperti pada Bank BRI.

“Kita bisa bersama-sama bekerja, berkoordinasi, Pak Menko Perekonomian mengkoordinasikan sangat banyak policy respon, kita menggunakan instrumen fiskal kita secara fleksibel responsif, dan BUMN seperti BRI juga tetap menjaga kesehatan dan tata kelolanya dengan baik dengan kinerja yang baik,” katanya.

Baca Juga: Utang Indonesia Naik Drastis di Tengah Pandemi, Sri Mulyani: Harus Diantisipasi dan Diwaspadai

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI