Menko Airlangga Yakin Penularan Kasus Omicron Sudah Melandai pada Maret Depan

Kamis, 10 Februari 2022 | 14:14 WIB
Menko Airlangga Yakin Penularan Kasus Omicron Sudah Melandai pada Maret Depan
Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto. [Hiskia Andika Weadcaksana / SuaraJogja.id]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto merasa optimis peningkatan kasus penularan varian Omicron tidak akan berlangsung lama. Ia menargetkan kasus penularan varian omicron akan melandai pada Maret.

Airlangga melihat penularan kasus Omicron memang cepat, tetapi pemulihannya juga cepat dan tingkat kematiannya rendah.

"Tentu berbagai negara melihat bahwa case Omicron ini dari segi grafik akan memuncak lebih cepat tapi dari segi bandwidth atau amplitudonya lebih sempit. Dan ini yang tentu kami harapkan puncaknya di bulan Februari dan berharap di bulan Maret akan mulai melandai," ujar Airlangga dalam BRI Microfinance Outlook, Kamis (10/2/2022).

Namun demikian, Ketua Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (PCPEN) menyebut, pemerintah tetap waspada dalam penyebaran Covid-19, salah satunya menaikkan level PPKM berbagai daerah menjadi level 3.

Baca Juga: Omicron Menggila, Sri Mulyani: Perang Masih Terus Berlangsung

"Dan tentu pemerintah akan terus mendorong bahwa pembatasan kegiatan yang berujung pada pengurangan penularan menjadi penting," ucap Airlangga.

"Namun untuk periode kali ini pemerintah juga melihat faktor terkait dengan ketersediaan rumah sakit dan juga tingkat fatality rate".

Airlangga mengungkapkan, kasus Covid-19 terus berangsur naik lebih dari 45 ribu kasus pada minggu kedua Februari ini.

Akan tetapi, Ketua Umum Partai Golkar ini akan menangkal kenaikan kasus tersebut dengan mempercepat vaksinasi dan pengetatan protokol kesehatan (prokes).

"Sebenarnya pada Januari indonesia bisa menekan kasus, namun angka yang bisa mencapai 1.000, sekarang kasusnya melonjak hingga 46.843 per 9 Februari. Presiden menekankan, vaksinasi dan prokes jadi penting namun kita harus menjaga kegiatan agar perekonomian bisa bergerak dan tumbuh," pungkas Airlangga. 

Baca Juga: Jangan Lengah! Meski Gejala Omicron Lebih Ringan, Tetap Sama Bahayanya Bagi Lansia Dan Komorbid

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI