Negara Punya Tanggungan Biaya Perawatan COVID-19 Rp23 Triliun, Menkeu Yakin APBN Sehat

M Nurhadi Suara.Com
Kamis, 10 Februari 2022 | 12:40 WIB
Negara Punya Tanggungan Biaya Perawatan COVID-19 Rp23 Triliun, Menkeu Yakin APBN Sehat
Sri Mulyani (kemenkeu.go.id)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pemerintah hingga kini masih memiliki tanggungan membayar sisa tagihan perawatan pasien COVID-19 tahun 2021 dengan nominal mencapai Rp23 triliun. 

“Masih ada tagihan Rp23 triliun pada 2022 yang harus kami bayar dari perawatan 2021,” katanya dalam BRI Microfinance Outlook pada Kamis (10/2/2022).

Disampaikan oleh menteri keuangan, Sri Mulyani, tagihan pemerintah membengkak akibat lonjakan kasus COVID-19 varian Delta.

Varian yang mendominasi sebelum munculnya Omicron ini jadi penyebab utama biaya bellanja negara yang tinggi gegara biaya perawatan pasien COVID-19 saja jumlahnya mencapai Rp94 triliun.

Baca Juga: Antisipasi Covid-19, Wali Kota Batam Larang ASN ke Luar Kota

Tahun lalu, Sri Mulyani mengatakan, belanja negara mencapai Rp2.786,8 triliun atau 101,3 persen dari target APBN 2021 di angka Rp2.750 triliun.

“Ini sebagian sangat besar untuk kesehatan sebab belanja kesehatan akibat naiknya Delta karena perawatan kami mengeluarkan hampir Rp94 triliun,” kata mantan petinggi Bank Dunia itu.

Terlebih, biaya perawatan akibat wabah COVID-19 itu belum termasuk vaksinasi.

“Jadi kami bisa lihat bahwa COVID-19 is so expensive. Itu perawatan, belum termasuk vaksinasi,” tegasnya.

Namun demikian, ia memastikan pemerintah tetap mengupayakan APBN bisa sehat sesuai dengan target yang sudah ditetapkan.

Baca Juga: Jokowi: Tak Pernah Ada Niatan Pemerintah Lakukan Langkah Inkonstitusional untuk Tangani Covid-19

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI