Kemenhub Anggarkan Rp 5,43 Miliar Bangun Transportasi Darat di IKN pada 2022

Rabu, 09 Februari 2022 | 13:31 WIB
Kemenhub Anggarkan Rp 5,43 Miliar Bangun Transportasi Darat di IKN pada 2022
Dirjen Perhubungan Darat Budi Setyadi. (Suara.com/Chyntia Sami Bhayangkara)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menganggarkan Rp 5,43 miliar sebagai dukungan kawasan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kalimantan Timur (Kaltim) untuk sektor transportasi darat.

Anggaran itu digunakan untuk mempersiapkan pembangunan transportasi darat di IKN dan sekitarnya.

"Jadi, ada dukungan kawasan IKN senilai Rp 5,43 miliar," ujar Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub Budi Setiyadi dalam rapat dengar pendapat, Rabu (9/2/2022).

Dalam paparan yang disajikan Budi, rincian anggaran tersebut digunakan untuk penyusunan analisis dampak lalu lintas di IKN sebesar Rp 1,2 miliar, penyusunan masterplan DED Terminal Tipe A KIPP IKN dan penyusunan studi kelaikan atau feasibility study Rp 1,09 miliar.

Baca Juga: Adik Prabowo Berencana Dirikan Pusat Suaka untuk Satwa Ini di Dekat IKN: Tamu Asing Bisa Lihat Aset Bangsa Indonesia

Kemudian, pembangunan fasilitas pendukung dan integrasi moda di IKN senilai Rp 1,3 miliar, Penyusunan Desain Intelegent Transort System (ITS) di IKN sebesar Rp 800 juta, dan studi penerapan sarana dan prasarana transportasi darat yang ramah lingkungan di KIPP.

Adapun dalam paparan tersebut, konsep jaringan transportasi di IKN akan dibangun berbagai macam di mana moda transportasi usulan disesuaikan dengan kondisi jaringan jalan dan tingkat permintaan penumpang.

Nantinya, sistem angkutan massal di IKN akan melayani koridor-koridor utama kita, sementara moda transportasi tidak bermotor didorong untuk perjalanan jarak pendek.

Paparan tersebut juga memperlihatkan abah ada Bus Tanah Air atau bus amphibi di mana bus yang bisa operasi di darat dan di air.

Selain transportasi darat, Kemenhub juga akan membangun transportasi Sungai, Danau, dan penyeberangan yang bertujuan sebagai alternatif perjalan di sekitar IKN. 

Baca Juga: Eks Menteri Era SBY Sindir Jokowi soal IKN: Patut Disebut Egois Tidak Pro Rakyat

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI