Suara.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada awal pembukaan pra perdagangan hari ini berhasil rebound ke posisi 6.811 setelah ditutup melemah pada perdagangan kemarin sore di posisi 6.789.
Melansir data RTI, Rabu (9/2/2022), IHSG diawal pra perdagangan dibuka naik 22 basis poin atau terapresiasi 0,33 persen. Setelah tepat pukul 09:00 Wib laju indeks terus merangkak naik hingga posisi 6.817 atau menguat 0,41 persen.
Sementara itu indeks LQ45 juga dibuka ikutan menguat pada awal pra perdagangan indeks ini naik 5 basis poin atau menguat 0,53 persen ke posisi 967.
Pada level tersebut IHSG telah ditransaksikan sebanyak 34 juta lembar saham dengan nilai mencapai Rp171 miliar dengan volume transaksi mencapai 4,3 ribu kali.
Baca Juga: Investor Asing Jor-joran, IHSG Hari Ini Perkasa Hingga Sentuh All Time High
Sebanyak 214 saham menguat, 58 saham melemah dan 235 saham belum ditransaksikan.
CEO Indosurya Bersinar Sekuritas, William Surya Wijaya mengatakan, pergerakan IHSG terlihat kembali pada pola tekanan terbatas setelah berhasil mencatatkan all time high (ATH) secara intraday.
"Masih minimnya sentimen serta terjadinya perlambatan roda perekonomian masih menjadi tantangan tersendiri bagi pasar modal Indonesia," kata William dalam risetnya, Rabu (9/2/2022).
Namun pasca rilis beberapa data perekonomian yang menunjukkan kondisi perekonomian yang stabil turut menopang pergerakan IHSG hingga saat ini.
Sehingga pergerakan fluktuatif yang terjadi dalam IHSG masih dapat dimanfaatkan untuk melakukan trading ataupun investasi jangka pendek.
Baca Juga: Isu Emiten SUPR Tak Lagi Dipredagangkan di Bursa, Begini Kata Manajemen
Ia memprediksi IHSG melaju di rentang support 6.698 dan resistance 6.876. Ada pun saham-saham pilihannya yaitu ASII, BBNI, AALI, UNVR, BMRI, SMRA, dan ASRI.