Perhatikan Tiga Hal Menangkal Penipuan Bank Lewat Telepon

Selasa, 08 Februari 2022 | 20:48 WIB
Perhatikan Tiga Hal Menangkal Penipuan Bank Lewat Telepon
Ilustrasi--Penipuan perbankan lewat telepon [Antara/Sigid Kurniawan]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Penipuan perbankan lewat telepon kembali terjadi. Kali ini yang menjadi korban penipuan yaitu nasabah Bank Syariah Indonesia atau BSI, Mairizal.

Mairizal tertipu hingga uangnya Rp231 juta hilang dalam sekejap dari rekeningnya.

Lantas, bagaimana tips-tips bagi nasabah agar tidak menjadi korban penipuan perbankan tersebut?

Seperti dilansir dari laman resmi, Otoritas Jasa Keuangan/OJK memberikan cara agar nasabah bisa menghindari penipuan perbankan lewat telepon. Ada tiga cara yang diantaranya:

1. Jangan Beri Data Pribadi Sembarang Orang

Jaga data pribadi nasabah, jangan sampai berikan kepada sembarang orang ketika ditelpon orang tidak dikenal maupun di pusat perbelanjaan, tempat hiburan, car free day, atau tempat umum lainnya. Selain di tempat umum, penipu bisa juga meminta data pribadi kamu melalui telepon, email, faks atau media komunikasi lainnya.

Penipu bisa saja menyamar menjadi petugas resmi bank atau institusi resmi lainnya saat beredar di tempat umum. Bahkan ada juga yang mengaku sekedar untuk keperluan riset, dan mengiming-imingi dengan souvenir kecil yang menarik seperti boneka, coklat, dan sebagainya.

2. Cek Informasi Penipu Berikan Langsung ke Bank

Selalu cek kembali apakah alamat email beserta situs yang diberikan penipu sudah benar dan resmi milik bank.

Baca Juga: Bank Syariah Indonesia Jadi Mitra Bayar Asabri

Terkadang penipu menggunakan modus kirim email sambil mencantumkan situs palsu yang tampilannya hampir serupa dengan situs resmi milik bank, yang menampilkan login screen berisikan permintaan username dan password nasabah.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI