"Dan kata CS-nya, itu transaksinya valid. Saya juga langsung lapor ke CS di Kantor Cabang BSI Menara 165, dan itu ketahuan terjadi transaksi beberapa kali lewat switching Prima dan ke rekening BSI," ucap dia.
"Nah kan yang BSI, mereka punya datanya. Ketika CS telepon nomor rekening yang jadi tujuan transaksi ternyata pemilik nomor rekening namanya Endang juga jadi korban via telepon. Jadi masuk ke rekening Endang dulu, baru ditransfer ke rekening lain dengan nama Anwar".
Alhasil, setelah melapor ke BSI, Mz tidak mendapatkan solusi atas penipuannya. Bahkan, dia mengemukakan, jika pihak BSI tidak mengetahui dana yang hilang itu pergi ke mana.