Siap-siap Pasar Modal Bakal Kebanjiran Unicorn yang Mau IPO

Selasa, 08 Februari 2022 | 12:43 WIB
Siap-siap Pasar Modal Bakal Kebanjiran Unicorn yang Mau IPO
I Gede Nyoman Yetna. [Suara.com / Muslimin Trisyuliono]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Bursa Efek Indonesia gencar menjaring sejumlah perusahan star up Tanah Air yang berpotensi masuk pasar modal. Dari sekitar 50 perusahaan start up, 15 di antaranya tertarik melakukan Initial Public Offering pada tahun ini.

"Kami telah melakukan pemetaan (mapping) pada 50 perusahaan start up yang beroperasi di Indonesia, dan pada beberapa pemberitaan media disebutkan bahwa perusahaan tersebut sudah melakukan penggalangan dana paling tidak sekitar USD 20 juta," kata Direktur Penilaian Perusahaan BEI I Gede Nyoman Yetna kepada media di Jakarta, Selasa (8/2/2022).

Menurut Nyoman dari 50 perusahaan tersebut, pihak BEI sudah melaukan pertemuan dengan 20 perusahaan secara intensif, di mana 15 perusahaan di antaranya menyatakan berencana untuk melakukan IPO.

Adapun valuasi dari 20 perusahaan tersebut diperkirakan mencapai 22 miliar USD dengan target penggalangan dana yang direncanakan sekitar 8,8 miliar USD.

Baca Juga: BEI Optimis Bakal Lebih Banyak Perusahaan Unicorn Mau IPO Tahun Ini

"Informasi penggalangan dana ini disampaikan pada forum lain dimana Bursa tidak turut serta dalam forum tersebut," ucap Nyoman.

"Tentunya perkiraan penghimpunan dana tersebut bergerak dinamis sesuai dengan kondisi pasar pada saat mereka melakukan penggalangan dana."

Untuk mendukung proyeksi tersebut, bursa telah mengakomodasi perusahaan-perusahaan new economy di bidang teknologi, atau perusahaan rintisan dengan valuasi lebih dari USD1 Miliar alias unicorn untuk tercatat di BEI, melalui berbagai terobosan baru terutama dalam penyesuaian peraturan pencatatan.

Belum lama ini, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) telah memberlakukan aturan Saham dengan Hak Suara Multipel (SHSM), dilanjutkan dengan Bursa yang melakukan penyesuaian Peraturan Bursa Nomor I-A tentang Pencatatan Saham dan Efek Bersifat Ekuitas. Tujuan dari inisiatif ini adalah untuk memberikan pintu yang luas bagi perusahaan dari sektor new economy untuk dapat tercatat di Bursa.

Baca Juga: Ada 15 Unicorn dan Centaur Segera Melantai di Bursa Saham Indonesia, Siapa Saja?

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI