Nilai Ekspor Kopi ke Mesir Lebih dari Rp1 Triliun, Pengusaha: Tahun 2022 Akan Semakin Meningkat

M Nurhadi Suara.Com
Selasa, 08 Februari 2022 | 08:15 WIB
Nilai Ekspor Kopi ke Mesir Lebih dari Rp1 Triliun, Pengusaha: Tahun 2022 Akan Semakin Meningkat
Para pejabat KBRI Kairo menghadiri peresmian Kedai Kopi El Omda di Kota Tua Matariah, Distrik Ain Shams, Kairo, Mesir, Minggu (2/6/2022). ANTARA/HO-KBRI Kairo
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Kairo, Mesir, mengaku optimis dengan prospek ekspor kopi ke Kairo akan terus meningkat pada 2022.

"KBRI Kairo mengharapkan adanya peningkatan importasi produk kopi Indonesia, bukan saja kopi Robusta tapi juga kopi Arabika dan kopi spesial," kata Atase Perdagangan KBRI Kairo Irman Adi Purwanto Moefthi saat peresmian Kedai Kopi El Omda, Minggu (8/2/2022).

Dalam sambutannya, pemilik Kedai Kopi El Omda, Haji Emad Attia menyebut, dia akan meningkatkan impor kopi dari Indonesia mengingat tingginya permintaan kopi dari Tanah Air di Mesir.

"Pada 2021, kami berhasil mengimpor 60 kontainer kopi dari Indonesia, kini di 2022 kami targetkan mencapai 100 kontainer dengan nilai sekitar USD 4,14 juta atau senilai Rp59,59 miliar," katanya.

Baca Juga: 5 Fakta Menarik Usai Senegal Juara Piala Afrika 2021

Secara terpisah, Wael M. El Tawargy, GM El Tawargy --perusahaan mitra bisnis El Omda-- yang hadir dalam pembukaan kedai kopi tersebut menambahkan bahwa peluang ekspor kopi ke Mesir sangat terbuka lebar.

Peluang tersebut, katanya, memungkinkan koperasi petani kopi Indonesia untuk meningkatkan kualitas kopi dan berkomunikasi langsung dengan pembeli dari Kairo.

Dalam perdagangan kopi, ia mengingatkan pihak-pihak terkait untuk melakukan transaksi jual beli kopi dengan harga yang telah disepakati dan menjalankan prosedural ekspor sesuai ketentuan dan kesepakatan yang telah ditandatangani.

Mengutip data statistik BPS, ekspor kopi Indonesia ke Mesir pada periode Januari-November 2021 mencapai 79,2 juta dolar AS (sekitar Rp1,1 triliun) atau naik sebesar 57,79 persen dibandingkan 55,02 juta dolar (sekitar Rp792,1 triliun) pada periode yang sama pada 2020. 

Volume ekspor tersebut mencapai 43,790 metrik ton, yang merupakan peningkatan 47,75 persen dibandingkan 32,537 metrik ton pada periode yang sama pada 2020.

Baca Juga: Momen Psywar Mo Salah di Final Piala Afrika 2021, Beritahu Kiper Mesir Arah Penalti Sadio Mane

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI