Suara.com - Menteri BUMN Erick Thohir, yang dikenal sebagai salah satu pengusaha yang banyak berkecimpung dalam kepemilikan klub sepak bola belum lama ini memberi masukan pada Prilly Latuconsina yang baru saja mengakusisi kepemilikan Persikota Tangerang.
Melalui siaran langsung melalui Instagram bersama Prilly, pada Senin (8/2/2022) menyebut, strategi pengelolaan klub sepak bola Eropa tidak bisa serta merta diimplementasikan di Indonesia.
Bahkan, pria yang pernah dipercaya sebagai Direktur Keuangan Persija Jakarta itu menjelaskan pengelolaan klub sepak bola di Eropa juga berbeda dari Amerika Serikat.
Sepak bola di Amerika Serikat menurut Erick sangat berbeda dengan Eropa karena pendapatan klub sepak bola berasal dari televisi, tiket menonton pertandingan dan merchandise.
Sedangkan di Eropa, pendapatan klub sepak bola berasal dari televisi, sponsorship, tiket menonton pertandingan dan merchandise.
"Bukannya di Amerika tidak perlu sponsor, tapi memang media market di Amerika luar biasa powerful mereka perlu konten sebanyak-banyaknya. Di Indonesia beda lagi, kita memang kebanyakan masih dari sponsor, lalu ticketing, medianya sedikit, merchandise-nya sedikit," kata Erick.
Dengan perbedaan pendapatan seperti itu, Erick mengatakan bahwa Prilly perlu memiliki cara mengatur budget yang agak berbeda.
"Contoh kalau saya bilang 55 persen pengeluaran berdasarkan revenue, kalau di Amerika mungkin mudah diprediksi, kalau di Eropa juga mudah tetapi masalahnya kalau di Eropa bola sudah sesuatu yang dikutiin setiap hari, mereka kadang tidak disiplin masalah gaji," kata Erick.
"Di Indonesia memang masih mencari bentuk, karena pendapatan masih dari sponsor, jadi itulah kenapa mestinya di Indonesia harus mesti disiplin lagi karena ketidakpastian pendapatan dari income bukan dari media."
Baca Juga: Erick Thohir: BUMN Siapkan Infrastruktur dan Agregator untuk Kembangkan Ekosistem Digital Indonesia
Pria yang pernah menjadi Wakil Komisaris Persib Bandung itu juga mengingatkan kepada Prilly bahwa sepak bola punya godaan yang bernama "ego."