Suara.com - PT Smart Cakrawala Aviation menegaskan saat ini tidak menguasai Hanggar di Bandara Malinau, Kalimantan Utara (Kaltara) secara ilegal. Smart Aviation hanya sebagai penyewa hanggar yang dimiliki oleh pemerintah daerah setempat.
CEO Smart Aviation Pongky Majaya mengatakan, maskapai saat ini juga tidak berkompetisi dengan maskapai Susi Air, karena memiliki pasar masing-masing.
"Kami tidak sedang berkompetisi bagi kami tidak sedang menguasai secara ilegal hanggar tersebut. Kami hanya berurusan dengan pemda setempat sebagai pemilik hanggar ini. Jadi kami tidak bisa mengusulkan suatu mediasi karena kami tidak sedang berseteru. Kesan yg dibangun sepertinya berseteru," ujar Pongky dalam konferensi pers yang di Bakoel Koffie, Jakarta, Senin (7/2/2022).
Pongky melanjutkan, pengajuan izin sewa penggunaan hanggar sudah dipresentasikan pada September-Oktober 2021 kepada pemerintah daerah setempat.
Kemudian, pengajuan secara resmi dilakukan pada 17 November 2021, dan pengajuan tersebut juga baru diterima Pemda Malinau pada Desember 2021 dan ditandatangani kedua belah pihak pada akhir Desember 2021.
"Walaupun seharusnya kami menempati hanggar tersebut pada tanggal 1 Januari 2022, kami tetap menunggu sampai pemda yang bertindak karena kami juga sampai detik ini masih menunggu serah terima hanggar tersebut dari Pemerintah Daerah Malinau kepada PT Smart Cakrawala Aviation. Izin sewa penggunaan Hanggar ini adalah 100 persen keputusan Pemda," ucap dia.
Di tempat yang sama, Direktur Smart Aviation Winarso memastikan, pelayanan kepada penumpang maupun angkutan kargo tetap berjalan normal.
Saat ini, jelas dia, maskapai menggunakan pesawat pengganti untuk melayani penerbangan di Bandara Malinau.
"Program maintenance yang kami kerjakan selalu memiliki rencana yang baik. Misalnya pesawat ada di Malinau, perlu maintenance, Kami akan datangkan pesawat penggantinya dulu sebelum pesawat ini melakukan maintenance di Singkawang, di hanggar kami. Kami tidak pernah alami kesulitan melayani masyarakat, karena memang ketersediaan pesawat kami relatif cukup," jelas dia.
Baca Juga: Usai Diusir Dari Hanggar Malinau, Susi Air Tetap Beroperasi?
Winarso menambahkan, Smart Aviation juga tidak hanya melayani penerbangan charter saja, tetapi juga melayani penerbangan reguler penumpang-penumpang, seperti pedagang di Malinau, Kaltara.
"Memang kami melayani pedagang-pedagang di sekitar Malinau, melayani apapun, juga di sana berdasarkan spot-spot Charter yang memang banyak sekali dilakukan oleh bukan hanya kami, tapi juga perusahaan-perusahaan lain," katanya.