Program Jaringan Gas Rumah Tangga Diusulkan Jadi Alternatif Penggunaan Tabung Gas Elpiji

M Nurhadi Suara.Com
Senin, 07 Februari 2022 | 06:59 WIB
Program Jaringan Gas Rumah Tangga Diusulkan Jadi Alternatif Penggunaan Tabung Gas Elpiji
Aparat kepolisian ketika memeriksa jaringan gas alam di Depok. (ANTARA/Foto: Humas Polres Depok)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Direktur Utama PGN M Haryo Yunianto mengatakan dalam jangka pendek PGN akan terus memperkuat pembangunan infrastruktur dan meningkatkan sumber pasokan gas bumi.

Langkah ini sangat strategis mengingat potensi kebutuhan gas bumi di masa depan akan semakin besar. Salah satunya terkait dengan kebijakan bauran energi baru terbarukan (EBT) hingga 23 persen pada 2025.

"Sebagai proses dari rencana penguatan bisnis tersebut, PGN telah mengintegrasikan infrastruktur di Sumatera bagian utara dan tengah, Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur untuk meningkatkan keandalan dan fleksibilitas penyaluran gas ke seluruh segmen pasar. Pembangunan infrastruktur yang semakin terintegrasi ini akan menjadi prioritas utama PGN," jelas Haryo.

Beberapa proyek pembangunan infrastruktur yang saat ini dikembangkan PGN di antaranya konstruksi pipa Senipah-Balikpapan untuk mendukung Proyek Refinery Development Master Plan (RDMP) Kilang Balikpapan dengan memanfaatkan sumber gas bumi di Kalimantan Timur.

Proyek lainnya adalah memperkuat optimalisasi pipa Gresik-Semarang dengan infrastruktur nonpipa atau disebut beyond the pipe.

PGN juga dalam proses pembangunan proyek regasifikasi LNG dan mini LNG untuk memenuhi kebutuhan gas di beberapa lokasi di Indonesia bagian tengah dan timur, khususnya dalam penyediaan gas bagi pembangkit PT PLN (Persero).

Sementara, di segmen rumah tangga, PGN terus menjalin kerja sama dengan pemerintah pusat dan daerah merealisasikan program jaringan gas rumah tangga atau jargas.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI