Menaker Ingatkan Para santri untuk Perkuat Diri dengan Keterampilan Teknologi dan Informasi

Minggu, 06 Februari 2022 | 18:23 WIB
Menaker Ingatkan Para santri untuk Perkuat Diri dengan Keterampilan Teknologi dan Informasi
Menaker, Ida Fauziyah. (Dok: Kemnaker)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kalangan santri diingatkan untuk memperkuat diri dengan keterampilan bidang teknologi dan informasi. Menaker, Ida Fauziyah mengatakan, keterampilan ini memiliki peran besar untuk membangun kehidupan yang mandiri dan menjadi alat pendukung untuk berdakwah.

Kemajuan teknologi dan informasi telah membuka ruang baru dalam berdakwah. Oleh karenanya, para santri harus mampu memanfaatkan ruang tersebut sebagai salah satu media dakwah. Demikian disampaikannya dalam Wisuda Amtsilati di Pondok Pesantren As-Sa'idiyyah 2 Bahrul Ulum, Jombang, Jawa Timur, Minggu (6/2/2022).

"Ini tantangan kita, karena kemajuan teknologi tidak menunggu orang tidak siap. Kemajuan teknologi mengharuskan kita selalu siap," ujarnya.

Selain berdakwah, kemajuan teknologi dan informasi juga harus dimanfaatkan untuk mengembangkan keterampilan diri, mengingat jenis pekerjaan di masa depan sangat berkaitan dengan teknologi dan informasi.

Baca Juga: Daftar 15 Kota di Indonesia yang Dinobatkan Sebagai Kota Menuju Ekonomi Cerdas

Menaker menambahkan, untuk membantu para santri memiliki keterampilan yang mumpuni, pihaknya telah membangun program BLK Komunitas, sebuah lembaga pelatihan vokasi yang didirikan di lembaga pendidikan keagamaan nonpemerintah seperti pesantren.

Pada 2017 - 2020, Kemnaker telah membangun 2.127 BLK Komunita,  yang melatih masyarakat dengan berbagai kejuruan dan program pelatihan. Saat ini, cakupan program BLK Komunitas telah diperluas dengan melibatkan Serikat Pekerja/Serikat Buruh (SP/SB).

Menurut Menaker, penguatan keterampilan khususnya di bidang teknologi dan informasi mutlak diperlukan. Karena perubahan dunia kerja semakin cepat akibat era digitalisasi dan pandemi COVID-19.

"Kuasai teknologi dan informasi, kalau tidak, kita ketinggalan zaman," ujarnya.

Baca Juga: Sekjen Kemnaker Apresiasi Pelaksanaan Rangkaian Webinar Layanan Ketenagakerjaan Publik

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI