Akhirnya kerja keras terbayarkan ketika pada tahun 2020 rataan penjualan produk kami setiap bulannya sekitar 7.000 unit, meningkat drastis menjadi 12.000 unit per bulannya pada tahun 2021.
“Dan yang membuat saya bersyukur, meskipun ada penyesuain gaji namun tidak ada satu pun anggota tim yang kami rumahkan ataupun melakukan pemotongan gaji hingga detik ini. Saya pribadi selalu percaya bahwa hambatan tidak lah selalu membawa dampak negatif. Hambatan sering kali memicu kita untuk mengeluarkan kemampuan terbaik yang kita miliki,” paparnya.
Sebagai penguasa pasar GPS tracker berbasis IoT di Indonesia, FoxLogger juga merupakan pionir dalam layanan one stop solution bagi klien-kliennya, baik perorangan maupun korporat. Para pengguna diberikan kemudahan layanan sejak dari pemasangan hingga pemanfaatan dalam memantau dan melacak keberadaan kendaraan atau aset bergerak lainnya. Akurasi FoxLogger dalam melakukan tracking telah mendukung produktivitas, efektivitas, serta efisiensi yang dibutuhkan customer.
Alamsyah yang mendapat penghargaan pertama Wirausaha Muda Mandiri (WMM) 2021 untuk kategori teknologi itu kemudian menyebut bahwa kinerja FoxLogger akan cemerlang sejalan dengan proyeksi penjualan otomotif yang diprediksi meningkat tajam pada tahun 2022.
Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) memang telah menetapkan target penjualan kendaraan bermotor roda empat atau lebih akan mencapai sekitar 900.000 unit pada tahun Macan Air. Adapun hingga November 2021, penjualan telah mencapai 790.524 unit, sudah melewati target yang ditetapkan Gaikindo di awal 2021 yaitu 750.000 unit.
“Meskipun tantangan Covid-19 masih berlangsung, namun saya optimis memasuki tahun macan air ini. Pertama, kondisi makro ekonomi. Kedua, rekam jejak FoxLogger sebagai penyedia tracking system (GPS) berbasis internet of things (IoT) terbesar di Tanah Air sepanjang 2021, serta roda industri otomotif yang terus menggelinding kencang.” tutup Alamsyah.