Cerita CEO FoxLogger Hadapi Beratnya 2 Tahun Terakhir di Masa Pandemi

Iwan Supriyatna Suara.Com
Sabtu, 05 Februari 2022 | 10:13 WIB
Cerita CEO FoxLogger Hadapi Beratnya 2 Tahun Terakhir di Masa Pandemi
CEO FoxLogger Indonesia, Alamsyah.
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Memasuki Tahun Macan Air, FoxLogger Indonesia membuktikan eksistensi nya sebagai perusahaan startup yang sehat melalui penerapan konsep Lean Organization.

CEO FoxLogger Indonesia, Alamsyah menceritakan tantangan yang dihadapi selama 2 tahun terakhir, terutama Ketika pandemi Covid-19 mulai melanda Dunia.

“Tahun 2020 merupakan tantangan terberat karena omset anjlok hingga 50%,” kata Alamsyah ditulis Sabtu (5/2/2022).

Namun Alamsyah tidak tinggal diam dengan situasi yang dihadapi dan mulai melakukan beberapa terobosan terutama dalam hal penjualan dan pemasaran produk-produk FoxLogger.

Baca Juga: FoxLogger Targetkan Penjualan Rp 100 Miliar di Tahun Macan Air

“Kami melakukan kampanye pemasaran melalui platform digital seperti d Facebook dan Google ads secara masif dengan membuat konten yang disesuaikan dengan tren yang sedang berlangsung,” ucapnya.

Selain sisi pemasaran, Alamsyah juga memberi perhatian kepada divisi rancang bangun serta layanan purna jual

“Kami berusaha meningkatkan kualitas platform dan kecerdasan buatan yang akan memanjakan banyak konsumen Fox Logger,” tutur Alamsyah.

“Serta otomisasi layanan berbasis aplikasi yang sedang kami kembangkan sehingga konsumen individu maupun korporat akan semakin "dimanjakan" Semata-mata kami ingin lebih meningkatkan "lifetime value" FoxLogger,” Alamsyah menambahkan.

FoxLogger juga melakukan peningkatan kualitas dari anggota tim yang ada melalui pelatihan-peatihan regular selain merekrut anggota tim yang sesuai dengan kebutuhan dan berkualitas.

Baca Juga: Terhubung ke Digital Banking Bank Mandiri, Pertumbuhan FoxLogger Naik Hingga 50 Persen

Kerja keras yang dilakukan terbukti membawa hasil ketika memasuki tahun 2021.

Akhirnya kerja keras terbayarkan ketika pada tahun 2020 rataan penjualan produk kami setiap bulannya sekitar 7.000 unit, meningkat drastis menjadi 12.000 unit per bulannya pada tahun 2021.

“Dan yang membuat saya bersyukur, meskipun ada penyesuain gaji namun tidak ada satu pun anggota tim yang kami rumahkan ataupun melakukan pemotongan gaji hingga detik ini. Saya pribadi selalu percaya bahwa hambatan tidak lah selalu membawa dampak negatif. Hambatan sering kali memicu kita untuk mengeluarkan kemampuan terbaik yang kita miliki,” paparnya.

Sebagai penguasa pasar GPS tracker berbasis IoT di Indonesia, FoxLogger juga merupakan pionir dalam layanan one stop solution bagi klien-kliennya, baik perorangan maupun korporat. Para pengguna diberikan kemudahan layanan sejak dari pemasangan hingga pemanfaatan dalam memantau dan melacak keberadaan kendaraan atau aset bergerak lainnya. Akurasi FoxLogger dalam melakukan tracking telah mendukung produktivitas, efektivitas, serta efisiensi yang dibutuhkan customer.

Alamsyah yang mendapat penghargaan pertama Wirausaha Muda Mandiri (WMM) 2021 untuk kategori teknologi itu kemudian menyebut bahwa kinerja FoxLogger akan cemerlang sejalan dengan proyeksi penjualan otomotif yang diprediksi meningkat tajam pada tahun 2022.

Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) memang telah menetapkan target penjualan kendaraan bermotor roda empat atau lebih akan mencapai sekitar 900.000 unit pada tahun Macan Air. Adapun hingga November 2021, penjualan telah mencapai 790.524 unit, sudah melewati target yang ditetapkan Gaikindo di awal 2021 yaitu 750.000 unit.

“Meskipun tantangan Covid-19 masih berlangsung, namun saya optimis memasuki tahun macan air ini. Pertama, kondisi makro ekonomi. Kedua, rekam jejak FoxLogger sebagai penyedia tracking system (GPS) berbasis internet of things (IoT) terbesar di Tanah Air sepanjang 2021, serta roda industri otomotif yang terus menggelinding kencang.” tutup Alamsyah.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI