Satu Kampung Ketipu Forex, Cuan Diem-diem, Rugi Koar-koar

Iwan Supriyatna Suara.Com
Jum'at, 04 Februari 2022 | 06:50 WIB
Satu Kampung Ketipu Forex, Cuan Diem-diem, Rugi Koar-koar
Ilustrasi forex. (BinaryOption.co)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Niat hati investasi, Warga Desa Karangetang, Gorontalo justru terjebak investasi bodong trading foreign exchange (forex) secara berjemaah.

Kepala Desa Karangetang, Nahemya Bawole, mengamini bahwa saat ini 95 persen warganya ikut investasi Forex. Bahkan, semuanya mengaku rugi dan menjadi korban investasi tersebut. Fenomena tersebut pun menyita perhatian publik, tak terkecuali warganet di jagat media sosial.

Dalam sebuah unggahan di Instagram, warganet menyanyangkan jatuhnya korban akibat ulah oknum-oknum yang mengatasnamakan investasi padahal trading dengan tujuan untuk mencari keuntungan sendiri. Seorang warganet mengatakan, tak jarang ajakan investasi semacam itu bersifat manipulatif bagi mereka yang awam.

"Mending kalo trading doang, manipulatif banget, ponzi dibungkus MLM, MLM dibungkus trading - trading dibungkus sekolah KOMPUTER," tulis warganet @makblas** dalam kolom komentar akun Instagram Ngerti Saham.

Baca Juga: Belasan Orang Diduga Ditipu Investasi Aplikasi Tesla Solar, Ramai-ramai Lapor Polda Sumbar

Pendapat serupa juga disampaikan oleh warganet @janitrafel** yang menulis, "ngakunya investasi caranya trading nyatanya gambling..."

Fenomena tersebut pun dinilai menjadi cermin dari tingkat literasi masyarakat terhadap produk forex di Indonesia. Minimnya edukasi disebut sebagai salah satu penyebab terjadinya penipuan forex, "Banyak kemunduran literasi forex di Indonesia, jadinya banyak yang tidak teredukasi," tulis @abdulhamid****

Di sisi lain, ada warganet yang menilai kesalahan bukan pada marketnya, melainkan pada individunya. Seperti yang disampaikan oleh warganet @marktan****, "Bukan pengawasan kemendag yg hrs ditingkatkan, tapi yg sok2an mo jd trader pengen cepat kaya itu yg hrs di edukasi!"

Anggapan demikian juga diamini oleh warganet @erwin_***, "yg salah sih menurut saya orangnya bukan marketnya . sebenernya semua hal klo nggak belajar itu pada akhirnya ya gagal bukan diforex aja, begitu pun saham di bisnis atau dibidang apapun."

Komentara menggelitik disampaikan oleh @iamriosapu*** yang menyebut, "Udh tau gambling, kalo cuan diem, kalo rugi koar2."

Baca Juga: Pablo Benua dan Rey Utami Beri Bantuan Hukum Gratis untuk Korban Investasi Bodong

Berita ini sebelumnya dimuat Wartaekonomi.co.id jaringan Suara.com dengan judul "Mirisnya Investasi Bodong, Satu Kampung Ketipu Forex: Cuan Kalem, Giliran Rugi Koar-Koar!"

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI