Infografis
Suara.com - CEO Apple Tim Cook terang-terangan akan membuka peluang Apple untuk investasi di dunia digital. Hal ini sebagaimana tanggapannya terkait potensi investasi di metaverse.
“Kami selalu menjelajahi teknologi baru yang muncul. Saya sudah berbicara panjang lebar tentang metaverse dan hal ini sangat menarik bagi kami,” jelas Cook saat ditemui di laporan keuangan awal tahun ini.
Tanggapan Tim Cook itu jadi lantas disambut oleh laporan Bank investasi global Morgan Stanley dan Goldman Sachs yang memprediksi metaverse berpeluang menjadi industri senilai US$8 triliun.
Namun, saat ditanya lebih jauh, CEO Apple itu hanya menyinggung bahwa metaverse adalah salah satu sasaran inovasi Apple.
Baca Juga: Meta Indonesia Mulai Siapkan Program Pengenalan Metaverse
Saat ini, ujar dia, Apple memiliki 14 ribu ARKit di App Store. ARKit menawarkan pengalaman augmented reality (AR) yang memukau bagi para pengguna.
“Kami melihat potensi besar di metaverse dan akan terus berinvestasi,” tegas Cook, dikutip dari News Bitcoin.
Investasi Metaverse
Investasi metaverse diprediksi berbagai kalangan akan terus meroket. Analis Eric Sheridan dalam acara di Goldman Sachs bertajuk “Memahami metaverse dan Web 3.0” menyebut, ekonomi digital yang menurutnya menguasai 25 persen ekonomi dunia akan terus bergerak cepat.
Selain itu, akan ada ekonomi virtual yang berkembang beriringan dengan ekonomi digital. Sebab itulah, Sheridan melihat peluang metaverse dapat menjadi peluang senilai US$2 hingga US$12 triliun, dengan US$8 triliun sebagai nilai tengah bagi semua kemungkinan.
Baca Juga: Gambar Paten Bocor, Mobil Listrik Apple Bakal Pakai Sunroof
Pada bulan Desember, ahli strategi Bank of America, Haim Israel, berkata metaverse adalah peluang besar dimana aset kripto akan dipakai sebagai mata uang. Ia yakin metaverse akan berkembang menjadi tren yang luar biasa besar.
Sementara itu, CEO Ark Investment Management, Cathie Wood menganggap metaverse sebagai pasar senilai trilyunan dolar.
