Subholding Pertamina Mulai Uji Coba Gas Alam Cair untuk Bahan Bakar Kapal

M Nurhadi Suara.Com
Kamis, 03 Februari 2022 | 10:22 WIB
Subholding Pertamina Mulai Uji Coba Gas Alam Cair untuk Bahan Bakar Kapal
Depot LPG Tanjung Priok, Jakarta, Jumat (28/7).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Subholding Gas PT Pertamina (Persero), Pertagas mulai melakukan uji coba pengisian gas alam cair (LNG) untuk konsumen PT Total Energi Naratama (TEN) sebagai penyedia konversi bahan bakar kapal diesel dual fuel engine (DDF) di Samarinda.

Pemanfaatan ini dilakukan sebagai upaya memenuhi kepatuhan IMO 2020 atau kebijakan pengurangan polusi udara di dunia pelayaran, terus meningkat bagi industri di Kalimantan Timur.

Bahan bakar LNG, yang merupakan energi bersih ramah lingkungan tersebut, digunakan TEN untuk uji coba mesin kapal DDF.

"Hal ini menjadi pertanda baik, karena makin banyak bidang industri, khususnya industri kemaritiman, yang sadar dengan pentingnya penggunaan LNG sebagai energi yang lebih bersih sekaligus juga menguntungkan dari sisi ekonomi," jelas President Director Pertagas Niaga Aminuddin, Kamis (3/2/2022).

Baca Juga: PHR Operasikan Rig ke-19 di WK Rokan, Disebut Terbanyak di Indonesia

Pada tahap awal, TEN menggunakan LNG dengan volume 20 MMBTU dan jika proses uji coba yang berlangsung pada Sabtu (29/1/2022) ini sukses, maka TEN akan menambah volumenya guna memenuhi kebutuhan bahan bakar sebagai penggerak mesin kapal.

Suplai LNG Pertagas Niaga diperoleh dari Filling Station Plant 26 Pertamina Gas di Bontang, Kalimantan Timur.

Selain menyuplai bahan bakar kapal, LNG Subholding Gas Grup di Kalimantan Timur telah digunakan untuk keperluan pembangkit listrik PT PLN (Persero), rumah sakit di Samarinda, dan industri alat berat di Balikpapan, Kaltim.

Subholding Gas optimistis pemanfaatan LNG di sektor kemaritiman akan terus meluas sesuai dengan karakteristik geografis wilayah Indonesia dan juga pemanfaatannya di berbagai sektor seiring dengan banyak pihak yang makin memiliki kesadaran untuk menggunakan energi ramah lingkungan sesuai komitmen lingkungan, sosial, dan tata kelola atau environmental, social, and governance (ESG).

Baca Juga: Satlantas Polres Metro Jakarta Pusat Tutup Jalan Depan Gedung Pertamina Cegah Balap Liar

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI