Kasus Covid Naik Lagi, Masyarakat Kembali Beraktivitas di Rumah

Rabu, 02 Februari 2022 | 16:44 WIB
Kasus Covid Naik Lagi, Masyarakat Kembali Beraktivitas di Rumah
Kepala BPS Margo Yuwono.
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Badan Pusat Statistik (BPS) melihat kenaikan kasus Covid-19 pada bulan Januari 2022 kemarin ikut mempengaruhi pergerakan mobilitas masyarakat. Salah satunya, makin banyak masyarakat yang kembali beraktivitas di rumah.

Kepala BPS, Margo Yuwono mengatakan, pada Bulan Januari 2022 aktivitas masyarakat di rumah sebesar 5,15%. Angka itu naik dibandingkan pada bulan Desember dan November 2021 yang masing-masing sebesar 4,59% dan 4,97%.

"Hal ini tidak terlepas dari perkembangan covid-19 pada bulan Januari yang kecenderungan kasusnya meningkat," ujar Margo dalam konferensi pers virtual, Rabu (2/2/2022).

Di sisi lain, Margo memaparkan, mobilitas masyarakat di luar rumah juga menunjukkan penurunan. Misalnya, mobilitas masyarakat di tempat mal dan tempat rekreasi yang pada Januari hanya 7,15%, turun dibandingkan bulan Desember 2021 yang sebesar 9,97%.

Baca Juga: Tutup Gara-gara ASN, Satpol PP hingga PPSU Positif Covid, Kantor Kelurahan Cipete Utara Masih Didatangi Warga

"Kalau lihat angkanya untuk mobilitas di tempat perdagangan, retail, dan rekreasi kalau dilihat angkanya positif, berarti kalau dibandingkan kondisi normal pada Januari 2020 kondisinya lebih baik, tapi kalau dibandingkan bulan desember itu turun, yang menunjukkan tempat perdagangan, retail dan rekreasi," ucap dia.

Margo melanjutkan, mobilitas masyarakat di tempat belanja pada Januari 2022 juga alami penurunan yaitu sebesar 27,195 dari bulan Desember 2021 yang sebesar 29,29%

"Di tempat taman ada sedikit keningkatan, tempat transit ada keterlambatan, di tempat kerja ada perkembangan," imbuh dia.

Margo menambahkan, mobilitas masyarakat ini akan berpengaruh kepada indikator pada bulan Januari seperti Inflasi. Pada Januari 2022, BPS mencatat terjadi inflasi sebesar 0,56%.

Inflasi pada Januari tersebut disumbang oleh naiknya harga beberapa komoditas yang diantaranya, daging ayam ras, ikan segar, beras, telur ayam ras, tomat, rokok kretek filter, bawang merah, minyak goreng, rokok kretek, rokok putih.

Baca Juga: Kasus Covid-19 Melonjak, Polda Metro Jaya Tunda Ajang Street Race di Detabek

"Selain itu, bahan bakar rumah tangga, kontrak rumah, sewa rumah, sabun detergen bubuk/cair, upah asisten rumah tangga, dan mobil," pungkas Margo.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI