5 Saham Rekomendasi: Bagus untuk Disimpan dalam Jangka Panjang

M Nurhadi Suara.Com
Selasa, 01 Februari 2022 | 15:23 WIB
5 Saham Rekomendasi: Bagus untuk Disimpan dalam Jangka Panjang
Sejumlah karyawan saat penutupan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) 2018 di kantor Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (28/12). [Suara.com/Muhaimin A Untung]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Investasi saham menjadi salah satu yang paling dilirik karena skemanya yang mudah. Beberapa aplikasi bahkan menitiberatkan pada saham yang bagus untuk angka panjang.

Menurut beberapa survei, berinvestasi pada barang kebutuhan pokok menjadi pilihan yang tepat untuk jangka panjang. Pasalnya, kebutuhan ini akan selalu dibutuhkan dalam segala situasi. 

Berikut lima jenis saham yang bagus untuk jangka panjang. Industri makanan, energi, dan perbankan bisa menjadi pilihan. 

1. UNVR

Baca Juga: 10 Emiten Saham Top Gainers Pekan Lalu, KONI Meroket Hampir 100 Persen

UNVR adalah saham yang dikeluarkan oleh PT Unilever Indonesia. Saham sektor customer goods menjadi yang terbesar di Indonesia dan akan terus bergerak di tengah pandemi Covid-19. Apalagi Unilever memiliki sedikitnya 400 brands dengan pangsa pasar cukup luas. 

2. INDF

INDF merupakan saham milik brand makanan instant Indofood milik Salim Group. Indofood juga merupakan brand kuat di tanah air sehingga sulit untuk kehilangan pasar. Dalam rentang Januari sampai September 2021, INDF sukses membukukan peningkatan laba bersih sebesar 60% atau sekitar Rp8 triliun. Sedangkan pendapatan INDF pun meningkat dari Rp58 triliun pada September 2020 ke angka Rp72 triliun pada September 2021. 

3. ICBP

ICBP merupakan saham milik perusahaan FMCG Indofood. Selama pandemi, perusahaan ini merupakan salah satu yang masih bisa bertahan, bahkan pendapatannya masih di atas Rp4 triliun. Pada 2020 lalu, laba perusahaan ini mencapai Rp4,5 triliu. Laba merangkak naik di tahun berikutnya menjadi Rp6,2 triliun bersamaan dengan meredanya kasus Covid-19. ICBP juga masih berafiliasi dengan INDF. Sama seperti induknya, ICBP merupakan brand yang kuat di Indonesia. 

Baca Juga: Peresmian Perluasan Kantor Tiga Anak Perusahaan VTA Group Sebagai Langkah Resolusi Bisnis Tahun 2022

4. PTBA

PT Bukit Asam merupakan perusahaan yang bergerak di bidang energi. Bergerak di industri tambang batu bara, perusahaan ini mencatatakan laba Rp1,77 triliun atau meningkat 38,04% dari laba bersih tahun sebelumnya. Bersamaan dengan kenaikan pendapatan, harga saham PT BA naik setelah sebelumnya mengalami kontraksi pada Januari-September 2021. 

5. BBNI

Industri perbankan diperkirakan akan membaik bersamaan dengan pemulihan ekonomi nasional. Pembelian saham dari BNI bisa menjadi pilihan. Tren layanan digital yang terus meningkat, investasi saham BBNI juga memiliki prospek yang bagus di masa depan. Bank Negara Indonesia sudah mengeluarkan produk melalui BNI Mobile Banking dan BNI Sekuritas. Bersama dengan saham blue chip lainnya, BBNI merupakan investasi yang aman untuk dimiliki dalam jangka panjang.

Kontributor : Nadia Lutfiana Mawarni

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI