Curhat Tukang Gorengan soal Harga Minyak Goreng: Percuma Dibilang Turun Tapi Barangnya Tidak Ada

Senin, 31 Januari 2022 | 15:22 WIB
Curhat Tukang Gorengan soal Harga Minyak Goreng: Percuma Dibilang Turun Tapi Barangnya Tidak Ada
Ilustrasi Gorengan. (bandungkita.id)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Harga minyak goreng mulai besok, Selasa (1/2/2022) akan kembali turun menjadi Rp 11.500 per liter. Meski begitu tidak semua masyarakat bisa mendapatkan minyak goreng tersebut dengan harga yang sudah ditetapkan.

Salah satu pedagang gorengan di Jalan Tebet Utara, yang biasa disapa Mang Ujang mengaku tidak tahu soal harga minyak goreng yang akan kembali turun.

"Belum tahu, saya tidak tahu," kata Mang Ujang saat ditemui suara.com dilapaknya, Senin (31/1/2022).

Walaupun turun, lanjut Mang Ujang, keberadaan minyak goreng subsidi tersebut sulit untuk ia dapatkan.

"Kan kemarin harganya itu Rp 14.000 tapi saya sendiri susah dapatnya, di pasar-pasar itu jarang memang," katanya.

Selama ini kata dia, dirinya masih membeli minyak goreng diatas harga Rp 14.000, hanya sekali saja membeli minyak goreng dengan harga yang ditetapkan Pemerintah.

"Ini saja saya beli masih Rp 17.000, pernah beli yang Rp 14.000 tapi itu sekali, barang susah ada, kehabisan mulu," keluhnya.

Meski begitu dirinya cukup senang jika harga minyak goreng kembali turun, tetapi dia mengingatkan agar ketersedian minyak goreng dengan harga subsidi ini benar-benar ada di pasar.

"Yang penting itu ada (barangnya), percuma kalau bilang harganya turun tapi kalau barangnya sedikit engga pengaruh juga, kita tetap beli yang masih mahal," katanya.

Baca Juga: Harga Minyak Goreng di Malaysia Rp 8.500 per Liter, Indonesia Baru Mau Turun ke Rp 11.500, DPR Sebut Mendag Gagal Total

Sebelumnya pemerintah mengumumkan harga minyak goreng akan kembali turun dari Rp14.000 per liter menjadi Rp11.500 per liter mulai besok.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI