"Dengan adanya program Buku Pelaut Goes To Campus, gak lagi para taruna datang ke kantor kesyahbandaran untuk antri. Dan ke depannya pelayanan ini akan semakin diperluas ke seluruh Indonesia sehingga para pelaut dalam memperoleh buku pelaut akan semakin mudah,"ujarnya.
Kepala KSOP Kelas I Tanjung Emas M Tohir menjelaskan, dalam pembuatan Buku Pelaut dalam Program Pembuatan Buku Pelaut Goes To Campus ini semua Taruna cukup melakukan pemberkasan melalui Manajemen Sekolah atau Kampus masing masing dan pihak KSOP akan melakukan Verifikasi serta pengambilan data ke sekolah hingga kewajiban pembayaran PNBP yang akan langsung dikirim ke kas Negara melalui akun virtual yang dikirim via email masing masing.
"Sehingga akhirnya nanti Kami akan menyerahkan dokumen Buku Pelaut ke pihak Manajemen Sekolah untuk langsung dibagikan ke Siswa / Taruna masing masing," ujarnya.
Direktur Politeknik Ilmu Pelayaran (PIP) Semarang Capt. Dian Wahdiana mengapresiai program Buku Pelaut Goes To Campus yang dinilai lebih efisien. Mengingat jumlah taruna saat ini yang semakin meningkat sehingga inovasi dalam pembuatan buku pelaut sangat diperlukan.
"Efisiensi bukan hanya dari segi waktu tapi pemberkasan juga menjadi lebih simpel karena kita lakukan di kampus dan barulah rekan-rekan KSOP datang ke kita mengambil foto dan kalau sudah clear, kita tinggal tunggu dijadikan buku pelaut,"ujarnya.