Suara.com - Korban investasi bodong Binary Option, yang salah satunya dipraktikan Binomo belakangan makin berani menyampaikan kekecewaan mereka dan menuntut para affiliator yang dianggap sebagai pihak yang bertanggung jawab.
Untuk informasi, Binomo merupakan platform yang menyediakan layanan bagi para pengguna untuk melakukan binary optionyang belakangan diketahui bukan merupakan trading apalagi investasi melainkan judi.
Binomo sejatinya sudah berkali-kali diblokir oleh OJK dan Bappebti, namun Binomo berulang kali pula terlahir kembali dengan embel-embel janji untung tidak masuk akal.
Terlebih lagi, Binomo berulang kali 'menyewa' artis dan influencer di berbagai platform sosial media untk menarik pengguna. Bahkan, tidak sedikit orang yang kemudian menjadi affiliator Binomo.
Baca Juga: Cewek Surabaya Ini Ngaku Tertipu Arisan Ratusan Juta yang Katanya Diawasi OJK
Salah satu affiliator yang cukup terkenal belakangan ini adalah Indra Kesuma atau yang terkenal sebutan Indra Kenz. Youtuber yang dijuluki Crazy Rich Medan itu sempat jadi trending di berbagai media sosial karena dianggap affiliator Binomo.
Melalui media sosialnya, Indra Kenz memang kerap membagikan tipstrading dengan Binomo. Bahkan, di salah satu konten yang diupload pada 20 September 2019, Indra mengklaim bahwa Binomo legal.
"Kenapa gue pilih Binomo sebagai platform binary option, karena Binomo menurut gue yang paling oke banget di antara yang lain. Banyak sebenarnya platform-platform trading di binary option, ada IQ Option, ada Olymptrade, ada FBS, ada Binary.com, tapi gue pilihnya Binomo. Kenapa? Karena selain memang sudah terpercaya dan Binomo ini memang sudah legal di Indonesia," tuturnya dalam video itu.
Padahal, Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) sudah memblokir Binomo sejak 2019 karena tidak memiliki izin usaha sebagai pialang berjangka alias ilegal.
Bahkan, Binomo berulang kali masuk daftar ilegal tiap tahun sejak 2019 lalu, meski situs Binomo terus bermunculan. Sejumlah wargaet juga menghujat para pesohor yang kerap menggaungkan Binomo di media sosial.
Baca Juga: Menjadi Korban Teror Pinjol Ilegal? Berikut Ini Cara Melaporkan ke Pihak Berwenang
"Ada yang bersikeras bahwa Binomo ‘belum legal aja’… wong jelas dah diblokir mulu, kebanyakan haluu jd gak koheren ngetiknya makan nih idola lu," sebut akun warganet di twitter.
Beberapa warganet juga mengunggah video promo Binomo yang sempat viral pada tahun 2019 lalu yang menampilkan seorang pria dikesankan sukses berkat Trading Binomo.
"Jutaan orang tidak menyadari bahwa mereka bisa menghasilkan US$ 1.000 dalam sehari tanpa meninggalkan rumah," kata pria dalam video tersebut, yang diketahui bernama Budi. Dalam video lain Budi mengakui bahwa dirinya tidak sekaya itu.
Belakangan, video itu jadi meme hingga salah seorang netizen menimpali,"Jutaan orang tidak sadar ditipu, duitnya disedot sampe kere."
Sebelumnya, dalam artikel berjudul 'Rahasia Dunia Trading Dibongkar, Ichal Muhammad Jelaskan Seramnya Bisnis Affiliator-Aplikasi',salah seorang aktor membongkar bisnis ini.
Terkait dengan pembagian hasil antara Affiliator dan Aplikasi, Ichal menyebut, ia mendapat untung 70 persen sementara 30 persen sisanya masuk ke aplikasi trading.