Simak Nih! Sejumlah Program Bansos Bakal Dipercepat Pemberiannya Awal Tahun Ini

Rabu, 26 Januari 2022 | 16:04 WIB
Simak Nih! Sejumlah Program Bansos Bakal Dipercepat Pemberiannya Awal Tahun Ini
Ilustrasi Bansos (dok. istimewa)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Untuk mengakselerasi pertumbuhan ekonomi di awal tahun 2022, pemerintah berencana untuk memaksimalkan sejumlah program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) 2022 agar dilaksanakan di depan atau secara front loading di awal tahun.

Program-program tersebut seperti halnya pemberian subsidi hingga bantuan sosial (bansos).

"Pemerintah melanjutkan program penanganan Covid-19 dan pemulihan ekonomi dengan alokasi anggaran sebesar Rp 451,64 triliun dengan fokus pada tiga pilar, yaitu kesehatan, perlindungan masyarakat, dan penguatan pemulihan ekonomi," kata Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dalam acara Indonesia Economic Outlook 2022, Rabu (26/1/2022).

Program-program subsidi dan bansos tersebut antara lain:

Baca Juga: Bansos Tunai Dihapuskan Tahun 2022! Berikut 5 Bantuan Sosial yang Masih Diberikan Pemerintah

  1. Program subsidi bunga KUR sebesar 3 persen untuk Januari – Juni 2022.
  2. Program Bansos Tunai untuk Pedagang Kaki Lima, Warung, dan Nelayan (BT-PKLWN).
  3. Program insentif fiskal berupa PPN DTP untuk sektor Perumahan, yaitu 50 persen untuk dibawah Rp2 miliar dan 25 persen untuk Rp2 milyar hingga Rp5 miliar.
  4. Program PPnBM DTP untuk otomotif, terutama otomatif di bawah Rp200 juta ditanggung 3 persen, 2 persen, 1 persen dan 0 persen setiap kuartalnya, dan antara Rp200 juta hingga Rp250 juta sebesar 50 persen atau di kuartal pertama 7,5 persen dan kuartal kedua kembali sebesar 15 persen.

Sementara itu Airlangga juga mengatakan bahwa pemerintah juga terus mendorong perbaikan iklim investasi dengan berbagai regulasi sehingga tentunya diharapkan dapat tercipta lapangan kerja baru.

"Terdapat 246 bidang usaha prioritas yang terbuka bagi penanaman modal dan tentunya diberikan insentif baik fiskal maupun non fiskal. Untuk itu, kemudahan investasi tentu juga perlu didorong oleh para Pemerintah Daerah agar penciptaan lapangan kerja bisa lebih luas dan terjadi akselerasi pemulihan ekonomi untuk masyarakat,” imbuhnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI