Penyumbang Terbesar Devisa Negara Indonesia adalah Kelapa Sawit, Berapa Nominalnya?

M Nurhadi Suara.Com
Rabu, 26 Januari 2022 | 14:35 WIB
Penyumbang Terbesar Devisa Negara Indonesia adalah Kelapa Sawit, Berapa Nominalnya?
PT Perkebunan Nusantara XIV Unit Keera-Maroangin akan memperluas kebun kelapa sawit [SuaraSulsel.id / Dokumentasi PTPN XIV]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Banyak orang tidak tahu jika kelapa sawit jadi penyumbang terbesar devisa negara. Devisa merupakan alat dalam pembayaran atau perdagangan internasional. Devisa bisa juga disebut dengan foreign exchange. 

Melansir berbagai sumber, tidak semua alat tukar atau mata uang bisa menjadi devisa suatu negara. Namun, sejauh ini kelapa sawit menyumbang devisa negara terbesar sepanjang 2020 yakni sebesar 25,60 miliar dolar Amerika atau sekitar Rp358 triliun. Dengan besar devisa itu, industri sawit juga telah membuat neraca perdagangan Indonesia mengalami surplus 21,70 miliar dolar pada 2020.Kelapa sawit bahkan jadi penyumbang devisa negara terbesar dalam 20 tahun. 

Mendatangkan devisa terbesar bagi negara, kelapa sawit seperti dua sisi mata uang berbeda. Di satu sisi kelapa sawit adalah penggerak ekonomi warga. Namun, sejumlah penelitian menyebutkan bahwa penggundulan hutan untuk pembukaan lahan kelapa sawit memicu perubahan iklim secara global. Di samping itu, perkebunan kelapa sawit juga berakibat buruk pada keanekaragaman hayati dan memicu kerentanan alam karena turunnya kualitas lahan dan munculnya hama dan penyakit. 

Baru-baru ini Bupati Langkat, Sumatera Utara Terbit Rencana Parangin-Angin juga diduga melakukan perbudakan terhadap pekerja perkebunan kelapa sawit yang dia miliki. KPK menemukan kurungan yang berisi 40 kerangkeng manusia di belakang rumah sang bupati. 

Baca Juga: Ganti Minyak Goreng Biasa ke Zaitun Demi Cegah Penyakit, Mitos atau Fakta?

Di samping sawit, devisa negara juga bisa diperoleh dari mata uang asing yang bisa dijadikan cadangan devisa. Namun, tak semua mata uang bisa dijadikan sumber devisa. Beberapa sumber devisa dari mata uang asing adalah dollar (Amerika Serikat), yen (Jepang), yuan (Tiongkok), euro (Uni Eropa), dan poundsterling (Inggris). 

Industri kedua sebagai penyumbang terbesar devisa negara adalah pariwisata. Dalam keterangan resminya Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo mengatakan tahun ini pemerintah menargetkan devisa sektor pariwisata sebesar 17,6 dolar Amerika atau Rp246 miliar. Target ini harus diimbangi dengan kunjungan wisatawan mancanegara di Indonesia sebanyak 20 juta wisatawan. 

Tidak cuma devisa, pariwisata adalah penggerak perekonomian terbesar Indonesia. Pasalnya cakupan industri pariwisata cukup luas, mulai dari tempat wisata itu sendiri ditambah UMKM produsen oleh-oleh, hotel, homestay, bahkan jasa makanan dan minuman.

Kontributor : Nadia Lutfiana Mawarni

Baca Juga: Produsen CPO Wajib Setoran ke Pabrik Minyak Goreng Dalam Negeri Sebelum Diekspor

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI