Viral Curhat Miliarder Dadakan Tuban Menyesal Jual Tanah, Netizen Sempat Beri Saran Investasi Tapi Malah Diomeli

M Nurhadi Suara.Com
Rabu, 26 Januari 2022 | 11:50 WIB
Viral Curhat Miliarder Dadakan Tuban Menyesal Jual Tanah, Netizen Sempat Beri Saran Investasi Tapi Malah Diomeli
Penampakan mobil baru dibeli oleh belasan warga Tuban usai pencarian ganti rugi lahan proyek kilang minyak Pertamina. [Foto: timesindonesia.co.id]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

"Inilah pentingnya literasi keuangan," tulis akun lainnya.

"Menyesal belakangan," sebut netizen lain singkat.

Dikabarkan sebelumnya, warga di kampung miliarder sempat berunjuk rasa ke Pertamina. Mereka menuntut pekerjaan kepada perusahaan pelat merah tersebut sesuai dengan yang dijanjikan.

Warga kampung miliarder Tuban ini sempat viral ketika mereka memborong mobil setelah menerima rejeki nomplok pembayaran uang ganti untung pembebasan lahan.

Namun kondisi mereka kini menyedihkan. Musanam itu misalnya, Ia bahkan sampai susah makan sebab tak punya pekerjaan. Dirinya tak menyangka di usia senjanya sulit untuk sekedar mencukupi kebutuhan keluarganya.

Sebelum ada kilang minyak, ia hidup bahagia di rumahnya bersama istri, dua anak, dan satu cucu di atas lahan seluas 117 meter persegi.

Secara terpisah, perwakilan Pertamina, Solihin meminta waktu dua pekan untuk menyesaikan masalah rekrutmen security.

"Hari ini belum ada keputusan karena harus dikoordinasikan dulu dengan pimpinan pusat," ujarnya.

Hingga Februari 2021 lalu, sudah ada 63 KK yang pindah di lokasi lahan relokasi mandiri di Desa Wadung. Mereka berasal dari Dusun Tadahan, Ringin dan Boro.

Baca Juga: Setelah Jual Lahan, Warga Kampung Miliarder Tuban Merasa Dibohongi Pertamina

Relokasi mandiri sendiri merupakan lahan yang dibeli sendiri oleh warga yang terkena relokasi setelah mendapatkan pembayaran dari perusahaan untuk dipergunakan sebagai lokasi pemukiman baru. Mereka juga harus membeli akses jalan sendiri.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI