Suara.com - Peminjaman dana mencapai Rp1,2 triliun oleh Pembangunan Jaya Ancol dari Bank DKI yang diperuntukkan proyek Formula E mendapat kritikan dari anggota Komisi A DPRD DKI Jakarta Fraksi PSI, August Hamonangan.
"Saya pikir akan terjadi malapetaka jika peminjaman itu digunakan untuk Formula E yang tidak jelas penyelenggaraannya," ujar Augustpada Selasa (25/1/2022) kemarin.
Menurut dia, penyelenggara dan Pemprov DKI Jakarta mestinya bisa melihat potensi kerugian dari penyelenggaraan Formula E. Sehingga, ia berharap diadakan kajian mendalam terkait investasi Formula E.
"Namun, sayangnya, hal itu tidak diungkap Pemprov DKI dan penyelenggara. Jadi, potensi gagal itu tetap ada, sehingga sangat tergesa-gesa jika meminjang uang sebanyak itu," jelasnya via Warta Ekonomi.
Baca Juga: Proyek Lintasan Formula E Ditender Ulang, Ini Alasan Jakpro
Ia sendiri mengaku khawatir Formula E batal dilaksanakan, dengan utang yang sudah diajukan. Menurutnya, kondisi itu terlihat dari pihak penyelenggara yang belum bergerak untuk membangun sirkuit Formula E di Ancol, Jakarta Utara.
"Kekhawatiran kami tentang cacatnya gelaran Formula E terungkap. Sirkuit belum dibangun dan dugaan pinjang uang ini menambhan rentetan buruknya kinerja pihak penyelenggara," pungkasnya.