Suara.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan pagi hari ini bergerak fluktuatif, dimana pada pra pembukaan perdagangan IHSG berhasil menguat meski tipis. Terpantau IHSG dibuka pada posisi 6.569 jika dibandingkan pada penutupan perdagangan hari kemarin sore di posisi 6.568.
Mengutip data RTI, Rabu (26/1/2022) IHSG dibuka menguat tipis, 1,6 basis poin atau menguat 0,03 persen pada posisi 6.569. Setelah tepat pukul 09:04 Wib, laju IHSG justru berbalik arah dengan melemah hingga posisi 6.566 atau turun 1,4 basis poin.
Hal yang sama juga dialami indeks LQ45 dimana pada awal pra perdagangan indeks ini menguat tipis 1,2 basis poin atau 0,12 persen ke posisi 939, tetap kembali melemah ke posisi 938.
Pada level tersebut IHSG telah ditransaksikan sebanyak 22 juta lembar saham dengan nilai mencapai Rp 101 miliar dengan volume transaksi mencapai 3,3 ribu kali.
Baca Juga: Hari yang Buruk Buat Indeks, 432 Saham Terbakar dan IHSG Anjlok 1,30 Persen
Sebanyak 170 saham menguat, 192 saham melemah dan 176 saham belum ditransaksikan.
CEO Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya mengatakan, gerak IHSG saat ini masih akan berada dalam fase konsolidasi dan memiliki potensi tekanan yang cukup besar.
"Kondisi perlambatan perekonomian yang masih menjadi tantangan serta diiringi oleh fluktuatif harga komoditas, ditambah nilai tukar rupiah belum akan memberikan pengaruh terhadap pola gerak IHSG," kata William dalam dalam analisanya.
Namun, William mengatakan momentum tekanan ini dapat dimanfaatkan oleh investor baik jangka pendek, menengah maupun panjang.
Adapun, saham-saham yang dapat jadi pilihan hari ini diantaranya TLKM, BBCA, ASII, ICBP, BMRI, CTRA, dan UNVR.
Baca Juga: Kebakaran, Selasa Pagi IHSG Dibuka Anjlok ke Posisi 6.630