Uang Beredar di Masyarakat Capai Rp 7.867,1 Triliun Sepanjang Akhir Tahun Kemarin

Senin, 24 Januari 2022 | 12:55 WIB
Uang Beredar di Masyarakat Capai Rp 7.867,1 Triliun Sepanjang Akhir Tahun Kemarin
Ilustrasi uang. (pixabay.com/EmAji)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Bank Indonesia (BI) mencatat uang beredar dalam arti luas (M2) sepanjang Desember 2021 sebesar Rp 7.867,1 triliun. Uang beredar itu atau tumbuh 13,9% (yoy) dibandingkan tahun 2020 periode yang sama.

Uang beredar itu juga lebih tinggi 11% dibandingkan bulan sebelumnya yang sebesar Rp 7.571,2 triliun.

Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI, Erwin Haryono mengatakan, peningkatan tersebut didorong oleh akselerasi uang beredar dalam arti sempit (M1) sebesar 17,9% (yoy) dan uang kuasi sebesar 9,3% (yoy).

"Pertumbuhan uang beredar pada Desember 2021 juga dipengaruhi oleh ekspansi keuangan pemerintah dan penyaluran kredit," ujar Erwin dalam keterangannya, Kamis (23/11/2022).

Baca Juga: Aliran Modal Asing Keluar Rp 0,14 Triliun pada Minggu Ketiga Januari 2022

Ia melanjutkan, ekspansi keuangan pemerintah tercermin dari tagihan bersih kepada Pemerintah Pusat (Pempus) yang tumbuh sebesar 37,7% (yoy), meningkat dibandingkan pertumbuhan bulan November 2021 sebesar 30,4%.

Sedangkan, penyaluran kredit juga tumbuh sebesar 4,9% (yoy), meningkat dibandingkan pertumbuhan bulan sebelumnya sebesar 4,4% (yoy).

Sebagai Informasi, uang dalam arti luas terdiri dari uang dalam arti sempit dan uang kuasi. Uang dalam arti sempit diantaranya uang kartal di luar bank dan BPR, giro rupiah, dan uang elektronik.

Sedangkan, uang kuasi diantaranya, simpanan berjangka, tabungan, giro saham, dan surat berharga selain saham.

Baca Juga: Data BI: Banyak Orang Ajukan Kredit pada Kuartal IV 2021

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI