Harga Emas Dunia Melemah, Tapi Catatkan Kenaikan 2 Minggu Beruntun

Senin, 24 Januari 2022 | 08:33 WIB
Harga Emas Dunia Melemah, Tapi Catatkan Kenaikan 2 Minggu Beruntun
Ilustrasi emas batang [Shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Harga emas dunia bergerak melemah pada perdagangan akhir pekan lalu. Meski demikian posisi harga naik secara mingguan untuk dua pekan secara beruntun karena faktor risiko inflasi dan geopolitik mendukung daya tarik safe haven.

Sementara permintaan yang kuat dan risiko suplai menempatkan palladium yang berfungsi sebagai katalis otomotif ke harga mingguan terbaik sejak Maret.

Mengutip CNBC, Senin (24/12/2022) harga emas di pasar spot turun tipis 0,1 persen ke harga USD1.836,60 per ons. Emas di pasar berjangka USA turun 0,2 persen ke harga USD1.839,20 per ons.

Sedangkan perak turun 0,2 persen menjadi USD24,38, tetapi ditetapkan untuk minggu terbaiknya dalam setahun terakhir. Harga logam perak naik sekitar 6,3 persen secara mingguan.

Baca Juga: Harga Emas Antam 21 Januari 2022, Terpangkas Tipis Rp1000

"Bullish dalam kontrol sebab pasti ada pelarian aset aman ke arah emas pada pekan ini," kata Bob Haberkorn, analis senior di RJO Futures.

Fokus pasar sekarang bergeser ke pertemuan Federal Reserve AS pada 25-26 Januari.

"Momentum kenaikan emas bisa sulit dipertahankan menjelang kenaikan suku bunga yang diharapkan, yang mengurangi daya tarik memegang emas batangan yang tidak berbunga," demikian kata analis Standard Chartered Suki Cooper.

Dia memperkirakan harga rata-rata emas pada USD1.783 per ons pada tahun 2022.
Emas telah naik sekitar 1 persen minggu ini, karena investor mencari perlindungan dari kekhawatiran tentang kemungkinan perpanjangan sanksi AS atau tindakan baru UE jika Rusia, produsen paladium utama, menyerang Ukraina.

Dibantu sebagian oleh kemungkinan gangguan suplai, paladium telah menguat sekitar 12 persen minggu ini, dan naik 3,6 persen menjadi USD2,133,12 per ounce pada hari itu. Platinum naik 0,2 persen menjadi USD1.038,58, dan ditetapkan untuk minggu terbaiknya sejak Juni lalu.

Baca Juga: Harga Emas Antam Jelang Akhir Pekan Turun Jadi Rp 947.000 per Gram

Kedua logam tersebut digunakan dalam autokatalis penurun emisi untuk kendaraan. 

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI