Suara.com - Terbang ke Amerika Serikat hanya butuh waktu dua jam dari Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara dengan menggunakan pesawat buatan Elon Musk.
Perusahaan teknologi milik Elon Musk yaitu Space Exploration Technologies Corporation (SpaceX) menginginkan adanya landasan untuk peluncuran pesawat terbang di IKN Nusantara tersebut.
"Sebagai contoh mungkin ketua pansus sudah datang ke Space X di LA, di sana mereka minta Indonesia salah satu titiknya mereka itu di IKN, selain Biak, untuk tempat peluncuran pesawat terbang dengan kecepatan luar biasa," ujar Menteri Negara Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/ Kepala Bappenas Suharso Monoarfa.
Sambil berkelakar, Suharso menyebut dengan adanya landasan itu, penerbangan ke Amerika Serikat (AS) bisa ditempuh dalam waktu 2 jam.
Baca Juga: Tolak RUU IKN, Fraksi PKS Soroti Tak Adanya Alasan Pemilihan Penajam Paser Jadi Ibu Kota Negara
"Jadi dari Indonesia ke AS cuma 1,5 atau 2 jam. Mudah-mudahan tidak mampir ke kutub utara," ucap dia.
Namun demikian, Suharso menegaskan, butuh pembahasan tingkat kabinet untuk mewujudkan keinginan SpaceX.
Ia menambahkan, keinginan SpaceX untuk membagun landasan di IKN, karena masuk dalam zona Khatulistiwa.
"Karena itu dianggap sangat mungkin, dan dari situ akan muncul bandara yang bawanya ke Singapura, negara Asia lainnya, Australia dan sebagainya. Kekayaan khatulistiwa salah satunya adalah untuk peluncuran itu," pungkas Suharso.
Baca Juga: Pembahasaan RUU IKN Dikebut Selama 43 Hari, Pakar Hukum Tata Negara Singgung Mirip Pembuatan Makalah