Jelang Akhir Pekan IHSG Dibuka Melemah ke Posisi 6.626

Jum'at, 21 Januari 2022 | 09:10 WIB
Jelang Akhir Pekan IHSG Dibuka Melemah ke Posisi 6.626
Pekerja melihat telepon pintarnya dengan latar belakang layar pergerakan harga saham di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (31/3/2021). ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada pembukaan awal pra perdagangan akhir pekan ini masuk zona merah dengan turun ke posisi 6.626.

Melansir data RTI, Jumat (21/1/2022), IHSG diawal perdagangan dibuka turun tipis 0,5 basis poin atau melemah 0,01 persen. Setelah dibuka tepat pukul 09:00 Wib laju indeks terus menunjukan pelemahan hingga posisi 6.612 atau telah melemah 0,21 persen.

Sementara itu indeks LQ45 juga dibuka ikutan dibuka turun, pada awal pra perdagangan indeks ini melemah 1,9 basis poin atau 0,21 persen ke level 941.

Pada level tersebut IHSG telah ditransaksikan sebanyak 19 juta lembar saham dengan nilai mencapai Rp65 miliar dan volume transaksi mencapai 4,2 ribu kali.

Baca Juga: Berhasil Menguat, IHSG Kamis Sore Ditutup ke Posisi 6.626

Sebanyak 141 saham menguat, 136 saham melemah dan 211 saham belum ditransaksikan.

CEO Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya mengatakan, pergerakan IHSG saat ini terlihat sedang melalui fase teknikal rebound setelah terkoreksi wajar pada beberapa waktu sebelumnya.

"Namun masih kuatnya fundamental perekonomian Indonesia turut menjadi penopang bagi kenaikan IHSG hal ini terlihat dari data perekonomian yang telah terlansir beberapa waktu lalu," kata William dalam analisanya.

Dia menambahkan, masih tercatatnya capital inflow secara year-to-date (ytd) juga menunjukkan kepercayaan investor terhadap pasar modal Indonesia.

William memprediksi IHSG melaju di rentang support 6.518 dan resistance 6.725. Ia juga merekomendasikan sejumlah saham, yaitu BBCA, JSMR, AALI, BBNI, GGRM, ROTI, dan TBIG.

Baca Juga: Rebound, IHSG Kamis Pagi Dibuka Menguat ke Posisi 6.607

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI