Ke depan, katanya lagi, yang menjadi perhatian dari pemerintah yakni mengenai ketersediaan dananya.
Sebelumnya, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi saat berkunjung ke Palembang mengatakan pemerintah akan melibatkan pendanaan dari swasta untuk membangun Pelabuhan Tanjung Carat di Kabupaten Banyuasin.
“Bisa konsorsium dari dalam negeri dan investor dari luar negeri. Ini akan dikaji,” kata dia.
Proyek Pelabuhan Tanjung Carat ini ditargetkan melakukan ground breaking pada akhir 2021, namun target itu tidak dapat tercapai karena persoalan lahan belum tuntas. Pelabuhan ini direncanakan akan dibangun di atas lahan seluas 1.330 hektare.
Pelabuhan Tanjung Carat diharapkan menjadi gerbang ekspor, karena selama ini Sumsel belum memiliki pelabuhan laut dalam. Selain itu, kehadiran pelabuhan ini juga untuk meringankan beban Pelabuhan Boom Baru Palembang yang dinilai sudah tidak mampu memenuhi kebutuhan daerah.
Selama ini untuk pengangkutan komoditas dari Sumsel hanya dilakukan melalui pelabuhan tersebut, mulai dari minyak sawit, karet, kelapa, dan berbagai komoditas lainnya. Proses pengangkutannya kurang maksimal lantaran harus melalui Sungai Musi. Pelayaran kapal kerap terhambat akibat adanya pendangkalan sungai. (Antara)