Kemnaker Siap Dukung Pengembangan Ketenagakerjaan di Kabupaten Kaur

Kamis, 20 Januari 2022 | 21:01 WIB
Kemnaker Siap Dukung Pengembangan Ketenagakerjaan di Kabupaten Kaur
Menaker, Ida Fauziyah saat menerima audiensi Bupati Kaur, Provinsi Bengkulu, di Kantor Kemnaker, Kamis (20/1/2022). (Dok: Kemnaker)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) siap mendukung dan membantu Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kaur dalam mengembangkan ketenagakerjaan di daerahnya.

Menteri Ketenagakerjaan (Menaker), Ida Fauziyah mengatakan, salah satu dukungan yang dapat diberikan adalah dengan meningkatkan status Lembaga Latihan Kerja (LLK) menjadi Balai Latihan Kerja (BLK).

"Kementerian Ketenagakerjaan siap mendukung dan membantu Pak Bupati dalam mengembangkan ketenagakerjaan di Kabupaten Kaur," ucap Ida usai menerima audiensi Bupati Kaur, Provinsi Bengkulu, di Kantor Kemnaker, Kamis (20/1/2022).

Menurut Ida perubahan status LLK menjadi BLK bisa diwujudkan selama persyaratan yang tertuang dalam Peraturan Menteri Ketenakerjaan (Permenaker) Nomor 8 Tahun 2017 terpenuhi.

Baca Juga: Raffi Ahmad Ajak Pekerja dan Pemilik Usaha Kreatif Jadi Peserta BPJS Ketenagakerjaan

"Baik itu berupa lahan, studi kelayakan, atau syarat lainnya," kata Ida.

Selain peningkatkan status LLK ke BLK, Kemnaker juga siap mendukung perluasan kesempatan kerja di Kaur dengan memberikan bantuan berupa program, seperti Padat Karya dan Tenaga Kerja Mandiri.

"Intinya, kami menyambut baik keinginan Pak Bupati untuk bersama-sama dengan Kementerian Ketenagakerjaan dalam membangun ketenagakerjaan di daerah Kaur," ucapnya.

Bupati Kaur, Lismidianto mengapresiasi Menteri Ketenagakerjaan yang antusias merespons upaya pengembangan ketenagakerjaan di daerahnya.

"Bu Menteri menyambut baik keinginan dari Pemerintah Kabupaten Kaur untuk mengembangkan program-program di Kabupaten Kaur sesuai dengan prosedur dan petunjuk yang ada. Itulah yang kami harapkan khususnya bagi masyarakat transmigrasi yang ada pada 5 Kecamatan di Kabupaten Kaur," imbuhnya.

Baca Juga: Menaker: Gender Shaming, Salah Satu Penghambat Perempuan di Dunia Kerja

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI