Pemerintah Diminta Perbanyak Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik

M Nurhadi Suara.Com
Kamis, 20 Januari 2022 | 11:24 WIB
Pemerintah Diminta Perbanyak Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik
Stasiun pengisian daya Hyundai. (carscoops.com)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pemerintah diminta menambah infrastruktur pengisian daya kendaraan listrik jika memang serius ingin mempopulerkan penggunaan kendaraan listrik di tengah masyarakat Indonesia.

"Tempat pengisian baterai mobil yang masih jarang ditemui dipastikan membuat calon pembeli akan berpikir dua kali. Pasalnya bila pengisian daya baterai masih sulit untuk dilakukan, malah akan menghambat mobilitas," kata anggota Komisi V DPR RI Toriq Hidayat, Kamis (20/1/2021).

Dengan demikian, ia berharap, pemerintah mampu menyediakan ketersediaan listrik di Indonesia guna mendukung penggunaan kendaraan listrik.

Ia beralasan, saat ini ada banyak mobil listrik yang melakukan pengisian baterai pada saat yang bersamaan, seperti pada malam hari, maka beban puncak listrik perlu ditingkatkan.

Baca Juga: Terima Aduan Warga Bojong Koneng, DPR Geram: Emang Siapa Pemilik Sentul City?

“Yang terakhir, mengembangkan teknologi baterai yang lebih murah. Pada saat itu harga dari kendaraan listrik menjadi sangat kompetitif dibandingkan dengan kendaraan konvensional,” kata Toriq.

Selain ramah lingkungan, tambah Toriq, kendaraan listrik dinilai bisa menjadi solusi untuk mengurangi impor BBM di dalam negeri.

"Dengan mengurangi emisi gas buang kendaraan bermotor, atmosfer bumi memang akan lebih terpelihara," ucapnya.

Sebelumnya Kementerian Perhubungan menggelar kegiatan Touring Mobil Listrik dari Jakarta menuju Jambi untuk mendorong penggunaan kendaraan yang ramah lingkungan secara masif.

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi melepas keberangkatan peserta touring yang mengambil start di Terminal Kampung Rambutan, Jakarta, Senin (17/1).

Baca Juga: Desak Arteria Dahlan Dipecat, Pasgar Cianjur Bakal Geruduk Gedung DPR RI

“Untuk menjadikan penggunaan kendaraan listrik berbasis baterai ini lebih masif, tentunya dibutuhkan suatu kampanye. Kegiatan touring ini menjadi simbol bahwa kami selalu konsisten untuk mewujudkan hal itu,” kata Budi Karya.

Menhub mengatakan adanya permasalahan lingkungan seperti pemanasan global, efek gas rumah kaca, dan emisi karbon, mengharuskan semua pihak melakukan upaya penanganan yang serius.

“Oleh karena itu sesuai arahan Presiden Joko Widodo mengharuskan kita mulai menggunakan kendaraan dengan teknologi yang lebih ramah lingkungan,” ujarnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI