Suara.com - Guna menggaet investor milenial, PT Trust Sekuritas meluncurkan platform teknologi finansial klaster wealth management (wealth-tech) bernama PINA.
Aplikasi ini disebut-sebut menawarkan sejumlah fitur untuk mempermudah pengelolaan keuangan para investor terutama kalangan milenial.
Presiden Direktur Trust Sekuritas sekaligus Co-Founder PINA Indonesia Christian Hermawan menjelaskan bahwa fokus pada pengelolaan keuangan yang lebih komprehensif merupakan upaya PINA membedakan diri dari para kompetitor.
Menurutnya, wealth-tech di telinga masyarakat masih identik sebagai platform penyedia instrumen investasi saja, seperti saham, emas, dan reksa dana.
Baca Juga: Investor Milenial Meningkat, Penghimpunan Dana di Pasar Modal Capai Rp 335,8 Triliun
Oleh sebab itu, PINA berupaya memberikan perspektif baru, sebagai wealth-tech yang lebih personal dan bisa menyesuaikan diri dengan financial goals masing-masing pengguna.
"Karena investasi itu hanyalah salah satu aspek dari wealth management. Jangan lupakan juga ada saving, budgeting, dan tracking. PINA ingin memberikan pendekatan terkait pengelolaan keuangan yang lebih holistik untuk para pengguna," kata Christian kepada media, Rabu (19/1/2022).
Sementara itu Founder PINA Daniel van Leeuwen menambahkan bahwa pihaknya berupaya menjembatani masyarakat yang masih bingung dalam mengelola keuangan, dan takut salah arah dengan keputusan yang dibuatnya sendiri.
Sebagai contoh, PINA memberikan kesempatan buat setiap pengguna menyesuaikan sendiri preferensi pengelolaan keuangannya dan apa tujuan finansial yang ingin dicapai, kemudian memberikan berbagai pertimbangan sesuai kemampuan pengguna.
Termasuk merekomendasikan instrumen-instrumen investasi yang cocok dengan kondisi dan tujuan keuangan pengguna. Namun, PINA juga mengakomodasi pengguna yang berpengalaman untuk memilih portofolionya sendiri sesuai keputusan.
Baca Juga: Kabar Baik! Jumlah Investor Milenial Justru Meningkat Saat Pandemi, Tapi..
"Melalui PINA, setiap individu tidak perlu lagi memiliki banyak aplikasi untuk mengatur keuangannya. Pengguna diharapkan akan merasa seperti memiliki personal assistant/one stop information and investment tools, yang siap memberikan saran atau informasi dan bantuan kapanpun, di manapun, hanya dalam genggaman tangan," katanya.